Mobil Terendam Banjir? Segera Periksa 5 Bagian Penting Ini

Mengalami musibah banjir dan mobil terendam? Jangan anggap enteng kondisi mobil Anda. Meskipun terlihat baik-baik saja, kerusakan tersembunyi bisa saja terjadi dan berdampak serius pada keselamatan berkendara. Segera lakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mencegah masalah lebih besar dikemudian hari.

Mengapa Pemeriksaan Setelah Banjir Sangat Penting?

Air banjir mengandung berbagai kotoran, lumpur, dan bahkan garam jalan yang bersifat korosif. Jika air masuk ke komponen mobil, kotoran ini dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan, mesin, dan komponen vital lainnya. Kerusakan yang diabaikan dapat berujung pada biaya perbaikan yang jauh lebih mahal, bahkan menyebabkan kecelakaan.

Selain itu, air banjir bisa merusak sistem pengereman dan komponen vital lainnya. Sistem pengereman yang terganggu dapat menimbulkan bahaya serius bagi keselamatan pengemudi dan penumpang. Oleh karena itu, pemeriksaan menyeluruh setelah mobil terendam banjir sangat krusial.

Bagaimana Cara Memeriksa Mobil Setelah Banjir?

Pertama, periksa dengan teliti sistem kelistrikan dan kabin mobil. "Jika air masuk ke sistem kelistrikan, lebih baik derek mobil Anda ke bengkel. Jangan coba-coba memperbaiki sendiri, karena bisa menyebabkan kerusakan lebih parah," saran para ahli. Jika air masuk ke dalam kabin, segera keringkan karpet dasar atau bawa ke salon mobil untuk pembersihan menyeluruh.

Kedua, periksa semua cairan penting seperti oli mesin, oli transmisi, oli rem, oli power steering, dan cairan pendingin radiator. Pastikan tidak tercampur air. "Jika ragu, sebaiknya ganti semua cairan tersebut dengan yang baru untuk mencegah masalah di kemudian hari," tegas mekanik berpengalaman.

Ketiga, jangan lupa memeriksa sistem pengereman secara menyeluruh, termasuk rem pada keempat roda dan rem tangan. Bersihkan dan lumasi kembali kaliper rem untuk memastikan kinerja pengereman tetap optimal. Kondisi pengereman yang prima sangat penting untuk keselamatan.

Keempat, bersihkan kolong mobil secara menyeluruh untuk menghilangkan kotoran, lumpur, dan garam jalan yang menempel. Kotoran tersebut dapat merusak komponen mobil dalam jangka panjang. Pembersihan yang teliti akan mencegah kerusakan lebih lanjut.

Kelima, periksa tekanan angin ban dan kondisi velg. "Ban yang kemasukan air bisa menyebabkan ketidakseimbangan dan berisiko membahayakan keselamatan berkendara," kata seorang pakar keselamatan berkendara. Periksa juga apakah ada kerusakan pada dinding ban.

Langkah terakhir, jika ragu atau menemukan masalah, segera bawa mobil Anda ke bengkel terpercaya. Jangan tunda perawatan, karena kerusakan kecil bisa berkembang menjadi masalah besar dan menghabiskan biaya perbaikan yang lebih mahal. Keselamatan Anda adalah prioritas utama.

Tips Tambahan

Dokumentasikan kerusakan dengan foto atau video sebelum melakukan perbaikan. Hal ini akan membantu dalam proses klaim asuransi jika diperlukan. Cari bengkel yang berpengalaman dalam menangani mobil yang terendam banjir.

Pastikan bengkel menggunakan suku cadang berkualitas dan memberikan garansi atas pekerjaan mereka. Jangan ragu untuk menanyakan detail biaya perbaikan sebelum pekerjaan dimulai.