:strip_exif():quality(75)/medias/2183/20f665e46c0c6b3de94e4e9e36e12c75.jpeg)
Melihat pengendara sepeda motor merokok saat berkendara sudah menjadi pemandangan yang biasa di jalanan. Namun, kebiasaan ini sangat berbahaya dan mengancam keselamatan pengendara itu sendiri dan orang lain.
Bahaya Merokok Saat Berkendara Motor
Ketua Bidang Road Safety and Motorsport Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Viktor Assani, mengungkapkan bahwa merokok saat berkendara dapat mengurangi fokus dan konsentrasi pengendara. Hal ini berpotensi menyebabkan kecelakaan serius.
"Sepeda motor membutuhkan keseimbangan dan fokus penuh saat dikendarai. Merokok mengganggu konsentrasi dan menghambat kerja tangan dan mulut yang seharusnya fokus mengendalikan motor," jelas Viktor.
Berbagai bahaya mengintai pengendara motor yang nekat merokok saat berkendara. Berikut beberapa di antaranya:
- Meningkatkan Risiko Kecelakaan: Merokok saat berkendara mengurangi fokus dan konsentrasi, membuat pengendara tidak dapat merespon dengan cepat situasi darurat di jalan.
- Ancaman Kebakaran: Bara api rokok yang terbawa angin bisa jatuh ke bahan mudah terbakar dan menyebabkan kebakaran.
- Gangguan Bagi Pengendara Lain: Asap rokok dapat mengganggu pengendara di belakang, sehingga membahayakan mereka.
- Pelanggaran Hukum: Merokok saat berkendara melanggar Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), dan dapat dikenai sanksi.
Merokok saat berkendara tidak hanya membahayakan pengendara itu sendiri, tetapi juga mengancam keselamatan orang lain di sekitarnya. Konsentrasi penuh saat berkendara merupakan kunci utama untuk menghindari kecelakaan dan menjaga keselamatan di jalan.
Oleh karena itu, para pengendara diimbau untuk menghindari aktivitas berbahaya seperti merokok. Prioritaskan konsentrasi penuh saat berkendara untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain.