:strip_exif():quality(75)/medias/2628/287bc02a12af52891e933aa9c7354573.jpeg)
Kanker usus besar, yang juga dikenal sebagai kanker kolorektal, semakin sering dialami oleh anak muda. Kabar baiknya, penyakit ini bisa dicegah dengan memperhatikan pola makan. Beberapa makanan yang lezat dan sering kita konsumsi ternyata berpotensi meningkatkan risiko kanker usus besar.
Makanan Enak yang Berpotensi Tingkatkan Risiko Kanker Usus Besar
Kanker usus besar terjadi ketika sel-sel abnormal tumbuh di dalam usus besar, organ yang bertugas membawa makanan yang telah dicerna menuju rektum dan keluar dari tubuh. Biasanya, kanker ini bermula dari polip, yaitu pertumbuhan sel tertentu di lapisan dalam usus besar. Seiring waktu, polip ini dapat membesar dan berubah menjadi sel kanker. Untuk mengurangi risiko terkena kanker usus besar, penting untuk waspada terhadap beberapa jenis makanan yang sering kita konsumsi.
1. Roti Putih
Roti putih dan makanan bertepung lainnya seperti pasta, telah mengalami proses pengolahan yang menghilangkan banyak serat. Kurangnya serat dalam makanan dapat meningkatkan risiko kanker usus besar. Sarannya, pilihlah roti gandum utuh atau roti yang terbuat dari tepung gandum utuh untuk mendapatkan serat yang lebih tinggi.
2. Minuman Manis
Minuman manis seperti soda dan jus kemasan mudah ditemukan dan digemari banyak orang. Sayangnya, penelitian menunjukkan bahwa minuman manis dapat meningkatkan risiko kanker usus besar. Gula dalam minuman manis dapat menyebabkan peradangan kronis, yang pada gilirannya memicu pertumbuhan sel kanker. Hindari minuman manis dan ganti dengan air putih, teh tanpa gula, atau jus buah yang dibuat sendiri tanpa tambahan gula.
3. Gorengan
Makanan yang diolah dengan cara digoreng mengandung akrilamida, senyawa yang diketahui bersifat karsinogenik atau memicu kanker. Untuk mengurangi risiko kanker usus besar, kurangi konsumsi makanan yang digoreng dan pilihlah metode pengolahan makanan yang lebih sehat seperti direbus, dikukus, atau dipanggang.
4. Sosis dan Makanan Olahan
Sosis, nugget, dan makanan olahan lainnya melalui proses pengolahan panjang yang melibatkan garam, pengawet, dan bahan kimia tambahan. Proses ini dapat meningkatkan risiko kanker usus besar. Batasi konsumsi makanan olahan dan beralihlah ke makanan yang lebih alami dan segar.
5. Daging Merah
Mengonsumsi daging merah seperti sapi, babi, kambing, dan domba dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker usus besar. Hal ini mungkin disebabkan oleh zat penyebab kanker yang terbentuk ketika daging merah dimasak pada suhu tinggi. Sebaiknya batasi konsumsi daging merah tidak lebih dari 500 gram per minggu dan pilihlah daging merah yang lebih lean (kurang lemak).
6. Makanan yang Diasap
Makanan yang diasap seperti ikan asap dan daging asap juga mengandung senyawa karsinogenik yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar. Hindari mengonsumsi makanan yang diasap dan pilihlah makanan yang lebih sehat dan diolah dengan cara yang lebih aman.
Selain memperhatikan makanan, penting juga untuk menerapkan gaya hidup sehat lainnya seperti berolahraga secara teratur, menjaga berat badan ideal, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai kanker usus besar, konsultasikanlah dengan dokter atau ahli medis yang berkompeten.