:strip_exif():quality(75)/medias/2782/74c85431116bb8eeb37568dbf4a45d5e.jpeg)
Osteoporosis, penyakit yang mengakibatkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah, seringkali luput dari perhatian hingga dampaknya terasa. Padahal, penyakit ini dapat dicegah sejak dini dengan menerapkan pola hidup sehat. Fajar Ivan Effendi, spesialis ortopedi dan traumatologi di RS UNS Surakarta, menekankan pentingnya pencegahan dini untuk menghindari risiko cedera yang berbahaya di kemudian hari.
Mengapa Pencegahan Dini Osteoporosis Sangat Penting?
Pencegahan dini osteoporosis sangat penting karena dapat mencegah berbagai komplikasi yang serius. Jika dibiarkan, tulang akan menjadi keropos, rapuh, dan mudah patah, bahkan akibat aktivitas sehari-hari seperti jatuh ringan. Patah tulang akibat osteoporosis dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, tetapi yang paling sering terjadi adalah pada tulang belakang, pergelangan tangan, dan pinggul. Patah tulang ini dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat, kesulitan bergerak, dan bahkan disabilitas. Selain itu, patah tulang juga dapat meningkatkan risiko infeksi dan komplikasi lainnya.
Fajar menjelaskan bahwa, "Jika osteoporosis dibiarkan, tulang akan menjadi keropos, rapuh, dan mudah patah. Tidak hanya akibat kecelakaan berat, aktivitas sehari-hari seperti jatuh ringan saja bisa menyebabkan patah tulang. Jika tulang belakang yang patah, aktivitas akan sangat terganggu dan bisa menyebabkan punggung membungkuk."
Bagaimana Mencegah Osteoporosis?
Untuk mencegah osteoporosis, kita perlu menerapkan gaya hidup sehat yang meliputi:
- Konsumsi makanan bergizi seimbang, kaya kalsium dan vitamin D. Kalsium dan vitamin D berperan penting dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang. Sumber kalsium yang baik meliputi susu, yogurt, keju, brokoli, dan ikan berduri. Sementara vitamin D dapat diperoleh dari sinar matahari, ikan berlemak, telur, dan jamur.
- Olahraga secara teratur. Olahraga membantu meningkatkan kepadatan tulang dan memperkuat otot, yang penting untuk menjaga keseimbangan dan mengurangi risiko jatuh. Aktivitas fisik yang dianjurkan meliputi olahraga beban, jogging, dan senam aerobik.
- Hindari kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol berlebihan. Merokok dan alkohol dapat merusak tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis.
Fajar juga mengingatkan bahwa, "Olahraga, konsumsi kalsium dan vitamin D, serta menjalani gaya hidup sehat adalah kunci pencegahan osteoporosis."
Kesadaran Masyarakat Terhadap Osteoporosis
Sayangnya, kesadaran masyarakat terhadap osteoporosis masih rendah. Banyak orang menganggap nyeri sendi sebagai hal biasa dan tidak menyadari gejala osteoporosis. Padahal, gejala osteoporosis seperti nyeri tulang, punggung membungkuk, dan tinggi badan yang berkurang bisa menjadi tanda awal.
"Kesadaran masyarakat terhadap osteoporosis masih rendah. Banyak orang menganggap nyeri sendi sebagai hal biasa dan tidak menyadari gejala osteoporosis," ujar Fajar.
Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang osteoporosis. Dengan memahami pentingnya pencegahan dini dan menerapkan gaya hidup sehat, kita bisa terhindar dari penyakit ini dan menjaga tulang tetap kuat hingga usia lanjut.