Rematik vs Asam Urat: Kenali Perbedaannya yang Sering Terlupakan

Selasa, 13 Mei 2025 09:55

Sering bingung antara rematik dan asam urat? Ketahui perbedaan signifikan keduanya, mulai dari penyebab, gejala, hingga dampaknya pada tubuh. Konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

© copyright Karolina Kaboompics - Pexels

Rematik vs Asam Urat: Perbedaan yang Sering Terlupakan

Banyak orang mengira rematik dan asam urat adalah penyakit yang sama, padahal keduanya memiliki perbedaan signifikan. Meskipun sama-sama menimbulkan rasa nyeri pada persendian, penyebab dan gejalanya berbeda.

Rematik atau rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang menyerang sel-sel sehat di jaringan sinovial (lapisan sendi). Sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melawan penyakit malah menyerang sel-sel tubuh sendiri, menyebabkan peradangan, nyeri, dan pembengkakan. Rematik biasanya menyerang tangan, pergelangan tangan, kaki, dan lutut, bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada sendi.

Asam urat adalah gangguan peradangan yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. Asam urat terbentuk saat tubuh memproses purin dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. Kadar asam urat yang terlalu tinggi membuat asam urat menumpuk di persendian, membentuk kristal padat yang menyebabkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Berikut perbedaan gejala antara rematik dan asam urat:

Gejala Rematik:

Flare dan Remisi: Gejala rematik dapat muncul dan menghilang secara berkala.

Kelelahan, demam, nyeri dan kekakuan di beberapa sendi.

Nyeri dan kekakuan di sendi di kedua sisi tubuh (misalnya, kedua pergelangan tangan atau pergelangan kaki).

Kelemahan, penurunan berat badan.

Gejala Asam Urat:

Serangan Asam Urat: Gejala asam urat juga dapat muncul dan menghilang, umumnya dipicu oleh peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Sendi yang paling sering terkena adalah jempol kaki, namun bisa meluas ke sendi lainnya.

Gerak tubuh terbatas, pembengkakan, nyeri tekan, rasa hangat.

Perbedaan Lainnya:

Rematik dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh, sedangkan asam urat hanya menyebabkan peradangan di persendian.

Rematik dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan di organ lain, seperti jantung dan paru-paru, sementara asam urat tidak.

Baik rematik maupun asam urat dapat mengganggu fungsi ginjal.

Jika Anda mengalami gejala yang mirip dengan rematik atau asam urat, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Artikel terkait

Waspada! Stres Berkepanjangan Berisiko Timbulkan Masalah Jantung
Waspada! Musim Hujan Datang, Penyakit Ini Sering Muncul
Pradiabetes: 6 Kebiasaan Sehat untuk Mengendalikan Gula Darah
Mengenal Lebih Dekat Penyakit Parkinson: Gejala, Pengobatan, dan Operasi
Rahasia Turun Berat Badan: Manfaat Air Putih yang Tak Terduga
Merawat Lansia Kursi Roda: Panduan Lengkap Menuju Hari Tua yang Nyaman
Polusi Udara Jakarta: Ancaman Kesehatan yang Memburuk
Pepaya: Buah Sehat yang Tak Cocok untuk Semua Orang
Kecerdasan Buatan Membantu Menemukan Obat Baru untuk Penyakit Langka
7 Kebiasaan Sepele yang Merusak Ginjal: Waspadai dan Hindari!
Nyeri Tajam di Wajah? Waspadai Trigeminal Neuralgia!
Daun Salam: Manfaat dan Risiko Konsumsi