Waspada! Virus Lumpuh Anak (AFM) Kembali Merebak di AS

Sabtu, 5 Oktober 2024 05:59

Virus Acute Flaccid Myelitis (AFM) yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak-anak kembali meningkat di Amerika Serikat. Data air limbah menunjukkan peningkatan substansial keberadaan virus penyebab AFM, Enterovirus D68 (EV-D68), sejak awal Agustus. Waspadai gejala seperti kelemahan anggota tubuh tiba-tiba, dan segera hubungi dokter jika Anda atau anak Anda mengalaminya.

© copyright Khuram King - Pexels

Virus Lumpuh Anak Kembali Merebak di AS

Virus yang dapat melumpuhkan anak-anak, Acute Flaccid Myelitis (AFM), kembali meningkat di Amerika Serikat (AS). Peningkatan ini terjadi setelah lonjakan enterovirus (EV) D68 dalam beberapa tahun terakhir, meskipun kasus yang tercatat masih rendah di tahun 2024.

EV-D68 biasanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan. Namun, lebih dari satu dekade lalu, para ilmuwan menyadari bahwa beberapa anak yang terinfeksi virus ini mengalami AFM. Gejala utama AFM adalah kelemahan anggota tubuh secara tiba-tiba. Beberapa pasien juga mengalami kelemahan wajah, bicara tidak jelas, dan nyeri di sekujur tubuh dan punggung. Dalam kasus yang lebih serius, pasien bisa mengalami kelumpuhan permanen hingga gagal pernapasan.

EV-D68 memiliki hubungan dengan virus polio, yang menyebabkan kondisi lumpuh serupa pada sekitar 0,1% korban. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa jenis EV-D68 telah bermutasi menjadi lebih mirip polio dan lebih mungkin menyebabkan AFM.

Meskipun ratusan anak di AS telah menderita AFM sejak ditemukan, penyakit ini masih sangat jarang terjadi. Namun, kini EV-D68 dan AFM tampaknya kembali merebak. Data dari WastewaterSCAN menunjukkan peningkatan substansial keberadaan EV-D68 di AS sejak awal Agustus. Data air limbah telah digunakan secara andal untuk memberikan peringatan dini tentang wabah penyakit menular sejak munculnya pandemi Covid-19. Secara historis, wabah EV-D68 cenderung mencapai puncaknya di AS selama musim panas dan gugur.

"Kami mendeteksi asam nukleat EV-D68 dalam air limbah di seluruh negeri sekarang, dan kadarnya meningkat," kata Alexandria Boehm, direktur program WastewaterSCAN.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai wabah AFM:

Gejala: Kelemahan anggota tubuh secara tiba-tiba, kelemahan wajah, bicara tidak jelas, nyeri di sekujur tubuh dan punggung.

Penyebab: Infeksi enterovirus (EV) D68, terutama jenis yang bermutasi dan lebih mirip polio.

Keterkaitan dengan polio: EV-D68 memiliki hubungan dengan virus polio, dan beberapa jenisnya telah bermutasi menjadi lebih mirip polio.

Tingkat keparahan: Dalam kasus yang lebih serius, AFM dapat menyebabkan kelumpuhan permanen hingga gagal pernapasan.

Pemantauan: Data air limbah digunakan untuk memantau penyebaran EV-D68 dan memberikan peringatan dini tentang wabah.

Penting untuk diingat bahwa meskipun AFM adalah kondisi serius, masih jarang terjadi. Jika Anda atau anak Anda mengalami gejala AFM, segera hubungi dokter.

Artikel terkait

Memahami Limfoma: Jenis Kanker Darah yang Menyerang Sistem Imun
5 Makanan Super untuk Jaga Hati Sehat dan Kuat
Waspadai Efek Samping Rempah-Rempah: Manfaat dan Risiko yang Jarang Diketahui
Bau Badan: Deodoran Lebih Aman daripada Antiseptik! Tips Jitu Mengatasi Bau Badan
12 Cara Alami Menurunkan Gula Darah: Atasi Diabetes & Jaga Kesehatan
Kapan Waktu Terbaik untuk Makan Pisang? Dapatkan Manfaat Maksimalnya!
Terlalu Lama Tidur? Waspadai Bahaya yang Mengintai!
Mabuk Perjalanan: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
7 Manfaat Teh Jasmine untuk Kesehatan: Dari Pencernaan hingga Mencegah Stroke
Waktu Terbaik Makan Pisang: Rahasia Maksimalkan Manfaatnya!
Waspada! Varian XEC, Subvarian Omicron yang Lebih Menular
Waspada! Tanda-Tanda Anda Terlalu Banyak Makan Pedas