:strip_exif():quality(75)/medias/225/827f07305b27afd744f19336f9c63d70.jpeg)
Mengatur pola makan adalah langkah penting dalam mengelola kadar asam urat. Kabar baiknya, sebagian besar sayuran aman dikonsumsi oleh penderita asam urat karena kandungan purinnya rendah. Berikut ini lima jenis sayuran yang dapat Anda masukkan dalam menu harian untuk membantu mengontrol asam urat:
5 Sayuran Penurun Asam Urat
-
Brokoli: Brokoli kaya akan vitamin C dan antioksidan, serta rendah purin (sekitar 70 mg per 100 gram).
-
Bayam: Meskipun ada mitos yang menyebutkan bayam sebagai makanan pantangan, faktanya bayam aman dikonsumsi oleh penderita asam urat. Bayam mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan peradangan.
-
Tomat: Tomat kaya akan vitamin C, likopen, dan antioksidan. Sifatnya yang basa dapat membantu menetralkan asam urat dan mencegah pembentukan kristal asam urat penyebab serangan gout.
-
Kangkung: Kangkung merupakan sayuran rendah purin dan mengandung vitamin C yang membantu mengeluarkan asam urat melalui ginjal.
-
Sawi: Sawi mengandung kurang dari 25 mg purin per 100 gram dan kaya akan serat yang bermanfaat untuk pencernaan.
Selain mengonsumsi sayuran, penting juga untuk menghindari makanan tinggi purin, seperti:
- Jeroan (hati, jantung, ginjal, paru-paru)
- Daging merah
- Daging bebek atau angsa
- Beberapa jenis seafood (ikan haring, trout, mackerel, tuna, sarden, kerang)
- Minuman manis dan berkarbonasi
- Makanan dan minuman beralkohol
- Gula tambahan (madu, nektar agave, sirup jagung fruktosa tinggi)
- Karbohidrat olahan (roti putih, kue, biskuit)
Penting untuk diingat bahwa informasi ini hanya untuk tujuan edukasi dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran medis. Konsultasikan dengan dokter mengenai asupan makanan yang aman, pengobatan, atau perawatan yang diperlukan untuk mengelola asam urat.