:strip_exif():quality(75)/medias/1035/8734a51b0d880f6884e48afe5f5c7b14.jpeg)
Wabah Mpox di Afrika terus mengkhawatirkan dengan peningkatan kasus dan kematian yang signifikan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (CDC Afrika) melaporkan lonjakan kasus Mpox sebesar 177% dan kematian meningkat 38,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan drastis ini menunjukkan bahwa wabah ini semakin serius dan memerlukan perhatian serius dari seluruh dunia.
Mengapa Wabah Mpox di Afrika Semakin Mengkhawatirkan?
Meningkatnya kasus dan kematian Mpox di Afrika dikaitkan dengan munculnya varian virus Mpox Clade Ib yang lebih mudah menyebar. Varian ini memiliki kemampuan transmisi yang lebih tinggi, sehingga menyebabkan penyebaran yang lebih cepat dan meluas di berbagai wilayah Afrika. Selain itu, wabah Mpox ini terjadi di tengah upaya pemulihan dari pandemi COVID-19, yang telah melemahkan sistem kesehatan di benua tersebut. Pandemi telah menunjukkan bahwa sistem kesehatan di Afrika belum siap menghadapi krisis kesehatan masyarakat yang besar, termasuk wabah Mpox yang sekarang tengah terjadi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan wabah Mpox ini sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional. Penetapan ini dilakukan mengingat sifat penyebaran varian baru yang lebih mudah menyebar dan potensi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat global. Keputusan ini menunjukkan keprihatinan internasional terhadap wabah Mpox di Afrika dan urgensi untuk mengambil tindakan pencegahan yang lebih kuat.
Dampak Wabah Mpox Terhadap Sistem Kesehatan di Afrika
Wabah Mpox semakin membebani negara-negara di Afrika yang sedang berjuang untuk pulih dari pandemi COVID-19. Pandemi telah menguras sumber daya dan melemahkan sistem kesehatan di benua ini. Kondisi ini membuat Afrika semakin rentan terhadap penyakit menular seperti Mpox. Ketidakmampuan untuk mengatasi wabah Mpox secara efektif dapat memperburuk kondisi kesehatan masyarakat dan menghambat pemulihan ekonomi di Afrika.
Dalam seminggu terakhir, 2.912 kasus baru Mpox dilaporkan di seluruh benua Afrika. Hal ini menunjukkan bahwa penyakit ini telah menyebar ke seluruh wilayah, termasuk Maroko yang baru melaporkan satu kasus. Penyebaran penyakit ini menunjukkan betapa pentingnya langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang cepat dan efektif untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Upaya Penanganan Wabah Mpox di Afrika
Beberapa negara di Afrika telah memulai upaya untuk mengatasi wabah Mpox. Rwanda telah meluncurkan kampanye vaksinasi untuk melindungi penduduknya dari penyakit ini. Republik Demokratik Kongo, episentrum wabah, akan memulai vaksinasi pada awal Oktober. Upaya vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mengurangi penyebaran Mpox dan melindungi populasi yang rentan.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi wabah Mpox di Afrika:
- Meningkatkan kesadaran publik tentang Mpox dan bagaimana cara mencegah penularannya.
- Meningkatkan akses terhadap vaksin Mpox, terutama bagi kelompok berisiko tinggi.
- Meningkatkan kapasitas sistem kesehatan untuk mendiagnosis dan merawat pasien Mpox.
- Memperkuat kerjasama internasional untuk berbagi informasi dan sumber daya.
Wabah Mpox di Afrika merupakan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Penting untuk bekerja sama untuk mengatasi wabah ini dan mencegah penyebarannya lebih lanjut. Dengan meningkatkan kesadaran, akses terhadap vaksin, dan kemampuan sistem kesehatan, serta dengan memperkuat kerjasama internasional, kita dapat mengatasi wabah Mpox dan melindungi kesehatan masyarakat di Afrika.