Tekno

Tips Mencegah Overheating pada Skuter Matik

KLATEN - Overheating atau panas berlebih dapat terjadi pada skuter matik yang menggunakan sistem pendingin air. Masalah ini dapat menyebabkan suhu mesin tidak stabil, terutama saat berkendara di cuaca panas atau dalam kemacetan. Jika terjadi kebocoran pada radiator, proses pendinginan akan semakin terganggu.

Danang Priyo Kumoro, Instruktur Pelatihan Teknis Astra Motor Yogyakarta, mengingatkan agar pengendara tidak memaksakan skutik yang mengalami overheating untuk terus melaju. Hal ini dapat memperburuk kerusakan mesin. "Ketika mesin overheat, piston akan memuai, dan kinerjanya menjadi lebih berat karena gesekan dengan dinding silinder meningkat," jelas Danang.

Ia menambahkan bahwa memaksa mesin yang overheat untuk beroperasi dapat menyebabkan penurunan kinerja secara bertahap, bahkan berisiko membuat mesin mati mendadak. Oleh karena itu, saat lampu merah pada panel informasi menyala, pengendara sebaiknya segera menghentikan kendaraan dan membawa skutik ke bengkel terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Selain itu, Danang juga menekankan pentingnya menjaga level air radiator. "Jika air radiator habis akibat kebocoran, suhu mesin akan meningkat drastis. Kebocoran yang menyebabkan air masuk ke ruang mesin dapat mencampur oli dengan air, yang berpotensi merusak komponen mesin karena sistem pelumasan terganggu," ungkapnya.

Untuk menjaga performa skutik Anda, berikut beberapa tips yang dapat diikuti:

1. Periksa secara rutin level air radiator.

2. Hindari berkendara dalam cuaca ekstrem tanpa persiapan.

3. Jangan memaksakan kendaraan saat lampu peringatan menyala.

4. Segera bawa skutik ke bengkel jika ada tanda-tanda overheating.

5. Pastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mencegah overheating dan menjaga kinerja mesin skutik Anda tetap optimal.