Health

Panduan Mengelola Eksim pada Bayi dan Remaja

Eksim dapat muncul pada bayi sejak usia dua hingga tiga bulan, menurut Dr. Srie Prihianti G, Sp.DVE, Subsp.DA, PhD, FINSDV, FAADV. Eksim adalah reaksi peradangan kulit yang ditandai dengan ruam kemerahan dan rasa gatal.

Apakah Eksim Bisa Bersifat Genetik?

Eksim dapat menyerang bayi dan mungkin berubah saat mereka memasuki masa remaja, terutama saat pubertas. "Perubahan ini disebabkan oleh hormon-hormon yang mulai aktif," jelas Srie dalam acara "CeraVe Skin Chat: World Atopic Eczema Day 2024" di Wyl's Kitchen, Jakarta.

Perubahan ini dapat memengaruhi tingkat keparahan eksim, yang berdampak pada perawatan yang diperlukan. Dokter kulit mungkin merekomendasikan produk tertentu yang sesuai dengan kondisi kulit remaja. "Perawatan akan berubah sesuai kebutuhan kulit, tetapi prinsip dasarnya tetap sama: gunakan produk perawatan yang lembut dan hipoalergenik, serta selalu aplikasikan pelembap," tambahnya.

Mengapa Pelembap Penting?

Pelembap berperan penting dalam menjaga skin barrier, yang dapat memengaruhi munculnya eksim. Skin barrier yang terganggu dapat menyebabkan eksim kambuh. Oleh karena itu, penderita eksim perlu menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap yang mengandung ceramide.

Tips Mengelola Eksim:

1. Pilih pelembap yang mengandung Ceramide 1, 3, dan 6-II.

2. Pastikan pelembap bersifat hipoalergenik dan non-komedogenik, serta bebas dari pewangi.

3. Konsultasikan kondisi kulit dan perawatan yang tepat dengan dokter kulit sebelum membeli produk.

4. Jaga kelembapan kulit secara rutin untuk mendukung skin barrier.

5. Hindari penggunaan produk yang dapat mengiritasi kulit.

Dengan perawatan yang tepat, penderita eksim dapat mengelola kondisi ini dengan lebih baik.