:strip_exif():quality(75)/medias/2406/445e6136d5a9270630c20c1d3e54ddb1.jpeg "© copyright Kelly - Pexels")
Mengapa Beberapa Nomor Kursi Pesawat Hilang?
Pernahkah Anda memperhatikan bahwa beberapa nomor kursi pesawat tidak ada? Ini bukan kesalahan, tetapi sebuah tradisi kuno yang masih dipegang teguh oleh banyak maskapai penerbangan.
Beberapa budaya memiliki kepercayaan tentang angka-angka tertentu yang dianggap membawa sial. Karena itu, maskapai penerbangan menghindari penggunaan nomor-nomor tersebut untuk kursi pesawat, agar tidak membuat penumpang tidak nyaman.
Berikut beberapa contohnya:
Nomor 13: Di banyak budaya, angka 13 dianggap sial. Banyak maskapai penerbangan seperti Ryanair, Air France, Singapore Airlines, Cathay Pacific, Qatar Airlines, Emirates, KLM, Iberia, dan Lufthansa tidak memiliki baris ke-13 di beberapa pesawat. Ini karena triskaidekaphobia, ketakutan terhadap angka 13.
Nomor 17: Lufthansa bahkan tidak menggunakan angka 17 sama sekali. Ini karena angka Romawi untuk 17 (XVII) dapat diubah menjadi "VIXI" yang berarti "hidupku sudah berakhir" dalam bahasa Latin.
Nomor 14: United Airlines Polaris juga tidak memiliki baris ke-14. Dalam bahasa Cina, angka 14 terdengar seperti "akan mati".
Maskapai penerbangan memahami dan menghargai kepercayaan budaya ini, dan berusaha untuk menghormati takhayul penumpang mereka. Walaupun tidak semua orang mempercayai takhayul ini, maskapai penerbangan menganggapnya sebagai bentuk penghormatan dan memastikan tidak ada yang merasa tidak nyaman.
:strip_exif():quality(75)/medias/431/613bc478a6d6141a8bdce9577b801cc3.jpeg "Penumpang Nakal Dihukum Bayar Bahan Bakar Pesawat Karena Ganggu Penerbangan")
:strip_exif():quality(75)/medias/1684/fd67ea75b6078bd2184e47094bdd8cf6.jpeg "Mitos Air Minum Kotor di Pesawat: Benarkah Tak Higienis?")
:strip_exif():quality(75)/medias/3830/f55c706dc5a617048db6a16f01c37284.jpg "Etika Penerbangan: Tips agar Penerbanganmu dan Penumpang Lain Nyaman")
:strip_exif():quality(75)/medias/175/5061a749cf0034f0b443ac13d0d84d8a.jpeg "Pesawat American Airlines Putar Balik Usai Terbang 9 Jam, Penumpang Panik")
:strip_exif():quality(75)/medias/1918/bd430101824d395fff843687e2856e70.jpeg "Mendarat di Paro: Tantangan yang Mengantarkan pada Pesona Bhutan")
:strip_exif():quality(75)/medias/5231/32b9708b7ae47869bbf06530081d7056.jpeg "Terkuak! Misteri Labu di Balik Tradisi Halloween")
:strip_exif():quality(75)/medias/271/713786f61c7c9e44f8b8853464883b95.jpeg "Usia Pesawat Global Meningkat, Industri Penerbangan Hadapi Tantangan")
:strip_exif():quality(75)/medias/16973/a5392024706cdd060ba36add5ce39446.jpeg "Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru di Seluruh Dunia")
:strip_exif():quality(75)/medias/5221/d3d00a90f67ebd3b24c488e5824f2c7d.png "Tradisi Unik Perayaan Halloween di Berbagai Negara")
:strip_exif():quality(75)/medias/171/7eb730a2b0fc48afff4fca5b1da4dfa9.jpeg "Waspada! Kursi Baris Depan Pesawat Tak Selalu Nyaman, Ini Alasannya")
:strip_exif():quality(75)/medias/843/b42d070b5490dd6c7c200e0aa38b31d5.jpeg "Pentingnya Membuka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat: Demi Keamanan dan Evakuasi")