:strip_exif():quality(75)/medias/5221/d3d00a90f67ebd3b24c488e5824f2c7d.png)
Perayaan Halloween identik dengan "trick or treat" dan kostum hantu. Namun, tahukah Anda bahwa beberapa negara memiliki tradisi unik dalam merayakannya? Berikut adalah beberapa tradisi Halloween yang menarik dari berbagai negara.
Meksiko: Día de los Muertos (Hari Orang Mati)
Di Meksiko, Halloween menjadi jembatan menuju perayaan Día de los Muertos yang berlangsung pada 1-2 November. Perayaan ini telah ada sejak zaman pra-Columbus, sekitar 3000 tahun yang lalu! Tradisi ini memungkinkan roh orang terkasih yang telah meninggal untuk kembali bertemu dengan keluarga yang masih hidup.
Keluarga akan menyiapkan pesta dengan hidangan favorit mendiang atau meninggalkan hadiah di makam mereka. Pengunjung festival akan mengenakan topeng tengkorak dan menyantap permen berbentuk tengkorak.
Inggris: Guy Fawkes Day
Halloween memang populer di Inggris, tetapi perayaan ini terkadang kalah pamor dengan Guy Fawkes Day. Pada tanggal 5 November, warga Inggris merayakan kegagalan Guy Fawkes dalam upaya membunuh Raja James I dengan bom. Fawkes gagal dan akhirnya dihukum mati.
Anak-anak di Inggris tidak meminta permen, melainkan "penny for the Guy".
Italia: Ognissanti (Semua Orang Kudus)
Setiap tanggal 1 November, orang Italia merayakan Ognissanti, sebuah festival yang kental dengan nuansa keagamaan. Di setiap wilayah, tradisi perayaan ini sedikit berbeda.
Di Sisilia, orang meninggal diyakini kembali untuk memberikan hadiah bagi anak-anak yang berkelakuan baik. Sementara itu, di Sardinia, anak-anak akan mendatangi rumah untuk meminta persembahan bagi orang meninggal.
Di Roma, orang-orang akan makan dekat makam orang yang mereka cintai. Sementara itu, orang di Abruzzo dan Trentino membuat lentera dengan menaruh lilin di labu.
Amerika Serikat: Halloween yang Berakar dari Imigran Irlandia
Tradisi Halloween di Amerika Serikat berakar pada abad ke-19, saat imigran Irlandia membawa tradisi mereka, termasuk All Saint's Day. Dalam kalender Katolik, All Saint's Day merupakan perayaan bagi semua orang yang telah mencapai surga.
Sebelum hari perayaan tiba, orang-orang akan berdoa bersama untuk jiwa-jiwa yang masih berada di api penyucian. Karena mereka berdoa untuk orang meninggal, maka lahirlah Halloween.
Meskipun berbeda, perayaan Halloween di berbagai negara memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menghormati orang yang telah meninggal dan merayakan kehidupan.