Museum Nintendo: Nostalgia Bergema di Uji, Kyoto

Sabtu, 1 Maret 2025 13:01

Museum Nintendo di Uji, Kyoto, membawa pengunjung pada perjalanan nostalgia melalui sejarah dan evolusi Nintendo. Dengan koleksi konsol dan game klasik, workshop pembuatan kartu permainan hanafuda, dan kafe bertema Nintendo, museum ini menawarkan pengalaman unik bagi para penggemar game.

illustration museum nintendo © copyright Pixabay - Pexels

Penggemar game Nintendo, bersiaplah untuk bernostalgia! Museum Nintendo pertama di Jepang telah resmi dibuka di Uji, Kyoto, memberikan pengalaman unik untuk menjelajahi sejarah dan evolusi Nintendo. Museum ini terletak di bekas pabrik Nintendo, tempat yang sarat dengan kenangan masa lalu, dan menghadirkan koleksi konsol dan game klasik yang akan membangkitkan nostalgia.

Mengenang Jejak Nintendo: Dari Hanafuda hingga Konsol Modern

Museum ini tak hanya memamerkan konsol dan game Nintendo, tetapi juga menelusuri perjalanan panjang perusahaan selama 135 tahun. Pengunjung dapat melihat bagaimana Nintendo, yang awalnya dikenal sebagai produsen kartu permainan hanafuda, bertransformasi menjadi raksasa industri game dunia. Koleksi produk ikonik seperti Super Mario dan Zelda yang dipamerkan akan membawa pengunjung kembali ke masa kejayaan game klasik.

Salah satu daya tarik utama museum adalah “Big Controller,” pengontrol raksasa yang menawarkan pengalaman unik untuk merasakan kembali sensasi bermain game klasik. Pengunjung juga dapat mengikuti workshop pembuatan kartu permainan hanafuda, yang memberikan gambaran tentang akar sejarah Nintendo.

Penjelajahan Tiga Bangunan: Dari Discover hingga Suvenir

Museum Nintendo terdiri dari tiga bangunan utama, salah satunya adalah area “Discover” yang memamerkan berbagai produk Nintendo yang pernah dirilis, dari yang paling awal hingga yang terbaru. Area ini menawarkan kesempatan untuk menjelajahi evolusi desain dan teknologi game Nintendo secara kronologis.

Untuk melepas lelah, pengunjung dapat bersantai di kafe Hatena Burger, yang bertema Nintendo. Kafe ini menawarkan berbagai makanan dan minuman lezat dengan sentuhan khas Nintendo, membuat pengalaman kunjungan semakin lengkap. Setelah menjelajahi museum, pengunjung dapat mengunjungi toko suvenir untuk membeli berbagai macam barang unik, mulai dari bantal berbentuk kontroler Nintendo hingga gantungan kunci berbentuk kartu permainan hanafuda.

Menjelajahi Museum: Cara Memesan Tiket dan Informasi Penting

Untuk menikmati pengalaman di Museum Nintendo, pengunjung harus memesan tiket terlebih dahulu melalui sistem undian di situs web resmi museum. Pemesanan tiket biasanya dibuka tiga bulan sebelum tanggal kunjungan. Tiket untuk kunjungan Januari 2025 sudah bisa dipesan hingga Kamis (31 Oktober 2024). Informasi tentang tingkat kepadatan pengunjung pada hari-hari tertentu juga dapat ditemukan di situs web museum.

Sebelum memesan tiket, pengunjung perlu membuat akun Nintendo terlebih dahulu. Harga tiket masuk untuk dewasa adalah 3.300 yen (sekitar Rp 500.000), sedangkan untuk anak-anak adalah 2.200 yen (sekitar Rp 340.000). Perlu diingat bahwa ada beberapa area pameran yang membutuhkan biaya tambahan.

Artikel terkait

Microsoft PHK 650 Karyawan di Divisi Xbox Games, Fokus pada Efisiensi dan Integrasi Bisnis
Sony Luncurkan PlayStation 5 Pro: Performa Grafis Lebih Unggul dengan Harga Lebih Mahal
Gamer Muda Lebih Suka PvP, Generasi Senior Pilih Game Singleplayer
Museum of Ice Cream Singapura: Petualangan Seru dan Estetika Menawan
Hindari Kerusakan Pendengaran: Tips Aman Nikmati Musik dan Game dengan Headset
eFootball 2025 Mobile Hadir: Bebas Kontrak, Dribble Finesse dan Beragam Fitur Menarik
Batu Ganjal Pintu Nenek di Romania Ternyata Harta Karun Amber Terbesar di Dunia
Berjalan di Kyoto dengan Kimono: 5 Toko Sewa Terbaik untuk Pengalaman Tak Terlupakan
Black Myth: Wukong, Game AAA yang Membuka Pintu Menuju Warisan Budaya Tiongkok
Aarhus, Denmark: Juara Baru Indeks Kota Bahagia 2024! Siap-siap Terpesona!
Lima Destinasi Wisata Terlupakan di Indonesia
Petualangan Menakjubkan di Bhutan: Negara Paling Bahagia di Dunia