:strip_exif():quality(75)/medias/596/97053e03dc504639898836b24dc6230f.jpeg)
Microsoft, raksasa teknologi asal Amerika Serikat, mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 650 karyawan di divisi Xbox Games. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mengurangi pengeluaran dan mencapai efisiensi operasional yang lebih optimal.
PHK di Divisi Xbox Games: Upaya Microsoft untuk Meningkatkan Efisiensi
Pengumuman PHK ini diumumkan oleh CEO Xbox, Phil Spencer, melalui memo kepada staf. PHK ini akan berdampak pada karyawan di divisi Xbox Games, termasuk unit korporat dan pendukung. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap kondisi pasar game yang sedang melambat, menyusul peningkatan keterlibatan pemain selama pandemi. Microsoft berusaha untuk mengelola pengeluaran perusahaan dan memperkuat posisi bisnis di masa depan, terutama setelah akuisisi Activision Blizzard senilai 69 miliar dolar AS.
Dalam memo tersebut, Spencer menyatakan, "Kami telah membuat keputusan untuk menghilangkan sekitar 650 peran di Microsoft Gaming demi kesuksesan jangka panjang." Microsoft berharap langkah ini akan membantu mereka fokus pada integrasi bisnis dan strategi pertumbuhan di masa depan.
Bukan PHK Pertama di Microsoft
Ini bukan kali pertama Microsoft melakukan PHK. Pada awal tahun, perusahaan ini telah memecat 1.900 pekerja dari Activision Blizzard dan Xbox. Selain itu, Microsoft juga menutup beberapa studio game Xbox, termasuk Arkane Austin, pada Mei 2024. PHK yang terbaru ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mengelola biaya dan mencapai efisiensi operasional yang lebih baik, terutama setelah akuisisi Activision Blizzard yang besar.
Spencer juga menegaskan komitmen Microsoft untuk menyelaraskan strategi dan rencana eksekusi dengan struktur biaya yang berkelanjutan. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada karyawan yang terkena dampak atas kreativitas dan dedikasi mereka selama ini. "Kami berkomitmen untuk menyelaraskan strategi dan rencana eksekusi dengan struktur biaya yang berkelanjutan demi mendukung pertumbuhan bisnis kami," tulis Spencer dalam memo tersebut.
Implikasi PHK Microsoft Terhadap Industri Game
PHK di Microsoft merupakan cerminan dari kondisi industri game yang sedang mengalami perlambatan. Analisis dari lembaga riset Newzoo menunjukkan bahwa PHK ini kemungkinan akan berlanjut, mengingat proyeksi pertumbuhan tahunan industri video game yang tertekan. Penjualan konsol dan rilis video game yang tidak terlalu masif tahun ini menjadi faktor utama yang mendorong perlambatan pertumbuhan industri game.
Selain PHK, Microsoft juga telah melakukan penundaan kenaikan gaji untuk sebagian karyawannya akibat penurunan permintaan perangkat lunak, terutama di sektor cloud-computing. Langkah-langkah ini menunjukkan upaya perusahaan untuk mengelola pengeluaran dan menghadapi tantangan ekonomi global yang tidak menentu.
PHK di Microsoft menunjukkan bahwa industri game sedang mengalami perubahan yang signifikan. Perusahaan-perusahaan game di seluruh dunia menghadapi tekanan untuk mencapai efisiensi operasional dan beradaptasi dengan perubahan tren konsumen. Upaya Microsoft untuk memangkas biaya dan fokus pada integrasi bisnis diharapkan dapat membantu mereka menghadapi tantangan yang ada dan mempersiapkan diri untuk pertumbuhan di masa depan.