Lima Destinasi Wisata Terlupakan di Indonesia

Judul: Lima Tempat Wisata yang Kini Sepi dan Terlupakan

Jakarta - Banyak destinasi wisata yang pernah populer di Indonesia kini sepi pengunjung. Bangunan-bangunan tersebut tidak terawat, dan aktivitas pengelolaan pun sudah tidak ada. Penurunan minat ini terjadi sejak pandemi Covid-19 melanda dunia pada tahun 2020. Bisnis taman bermain yang dulunya ramai kini hanya tinggal kenangan karena banyak yang tutup.

Berikut adalah lima objek wisata yang dulunya ramai, tetapi kini sepi seperti kuburan:

1. Taman Festival Bali

Dulu, Taman Festival Bali ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Kini, tempat ini lebih dikenal sebagai lokasi foto yang terbengkalai. Tanaman merambat, semak belukar, dan grafiti menciptakan suasana mencekam namun tetap eksotis. Taman ini ditutup pada tahun 1999, hanya dua tahun setelah dibuka, akibat krisis ekonomi. Sekarang, pengunjung yang tertarik wisata horor dikenakan biaya Rp 10 ribu untuk masuk.

2. Kampung Gajah Wonderland

Kampung Gajah Wonderland di Kabupaten Bandung Barat tutup sejak 2017 karena pailit. Kawasan ini dibiarkan terbengkalai, dan kini tampak angker. Dulu, taman hiburan ini dikenal dengan patung gajah di pinggir jalan dan berbagai wahana permainan yang menarik. Saat ini, tempat ini menjadi lokasi favorit bagi penggemar foto horor.

3. Wonderia

Wonderia, taman hiburan yang populer di Semarang, mulai beroperasi pada Juni 2004. Namun, setelah kecelakaan di wahana permainan pada November 2007 yang menyebabkan 16 orang luka-luka, taman ini ditutup. Kini, lokasi Wonderia yang kosong selama bertahun-tahun direncanakan untuk diubah menjadi hutan kota.

4. Depok Fantasi Waterpark

Dikenal juga sebagai Aladin Waterpark, Depok Fantasi Waterpark harus tutup akibat dampak pandemi. Taman rekreasi air yang didirikan pada tahun 2008 ini kini sudah diratakan untuk dijadikan kompleks perumahan. Dulu, Aladin Waterpark sangat ramai, terutama di kalangan anak-anak dengan berbagai wahana menarik.

5. Taman Remaja Surabaya

Taman Remaja Surabaya pernah menjadi kebanggaan warga setempat dengan 20 wahana permainan. Namun, taman ini ditutup pada tahun 2018 setelah kerja sama dengan pengelola berakhir. Meskipun sudah tidak beroperasi, warga setempat masih sering mendengar suara keramaian dan musik dari taman ini di malam hari, seakan-akan hidup kembali.

Kehilangan daya tarik tempat-tempat wisata ini mencerminkan perubahan yang dialami sektor pariwisata di Indonesia.