:strip_exif():quality(75)/medias/1760/a9ece9eb31b376192019b56dee307495.jpeg)
Pernahkah Anda membayangkan duduk di pesawat tanpa harus diganggu oleh troli makanan yang berlalu-lalang? Mimpi itu mungkin segera terwujud, tetapi dengan harga. Sejumlah maskapai sedang mempertimbangkan untuk menghapus layanan makanan gratis di penerbangan mereka, dengan Air France menjadi salah satu pelopornya.
Siap-siap Bayar Makanan di Pesawat
Air France, yang dikenal dengan minuman dan makanan ringan gratis di sebagian besar penerbangan kelas ekonominya, berencana untuk menerapkan sistem beli di pesawat untuk makanan dan minuman di beberapa penerbangan jarak pendek dan menengahnya mulai tahun 2025. Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam pengalaman penerbangan bagi penumpang kelas ekonomi.
Meskipun maskapai ini saat ini menawarkan pilihan makanan a la carte yang dapat dipesan saat membeli tiket atau hingga 24 jam sebelum keberangkatan, mereka kemungkinan besar akan mengganti menu a la carte tersebut dengan pilihan makanan yang bisa dibeli langsung di pesawat. Sistem ini awalnya akan diuji coba di rute Air France dari Paris-Charles de Gaulle ke Helsinki dan Lisbon, dengan potensi perluasan ke rute lainnya di masa depan.
Alasan di Balik Kebijakan Baru
Keputusan Air France untuk menghapus layanan makanan gratis didorong oleh beberapa faktor. Pertama, maskapai ini bertujuan untuk mengurangi biaya operasional, yang merupakan tantangan besar bagi industri penerbangan. Kedua, langkah ini diharapkan dapat membantu Air France dalam mengurangi jumlah sampah makanan yang dihasilkan selama penerbangan. Sebuah studi pada tahun 2023 menunjukkan bahwa industri penerbangan menghasilkan 1,14 juta ton sampah makanan setiap tahun, dan Air France melihat sistem beli di pesawat sebagai langkah signifikan untuk mengurangi jejak lingkungan mereka.
Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Penumpang?
Dengan perubahan ini, penumpang kelas ekonomi kemungkinan besar akan dikenakan biaya untuk makanan dan minuman di pesawat, dengan hanya air atau minuman hangat serta camilan manis atau asin yang masih tersedia secara gratis. Namun, penumpang kelas bisnis tetap akan menikmati makanan gratis, minuman panas dan dingin, serta pilihan minuman beralkohol.
Tren ini sebenarnya sudah dimulai sejak lama. Maskapai Ryanair, pionir model bayar di dalam pesawat pada tahun 1990-an, telah menghapus layanan makanan gratis pada sebagian besar penerbangan jarak pendek dan menengahnya. British Airways dan Lufthansa pun telah mengadopsi sistem serupa untuk penerbangan yang lebih pendek, sementara KLM juga sedang mempertimbangkan untuk menghapus katering gratis bagi penumpang ekonomi.
Adaptasi Baru untuk Pelancong
Bagi para pelancong, perubahan ini mengharuskan mereka untuk beradaptasi dengan pengalaman penerbangan yang baru. Siap-siap untuk membawa uang tunai atau kartu debit/kredit untuk menikmati makanan dan minuman di pesawat. Meskipun ada perubahan ini, Air France tetap berkomitmen untuk menyediakan pengalaman penerbangan yang nyaman dan menyenangkan bagi para penumpangnya.