Taklukkan Gula Darah: 5 Cara Nikmati Nasi Putih dengan Lebih Sehat

Sabtu, 28 Desember 2024 19:12

Nasi putih, makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia, memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Simak 5 tips untuk menikmati nasi putih tanpa khawatir gula darah melonjak!

illustration mengurangi gula dalam nasi putih © copyright Cats Coming - Pexels

Nasi putih, makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia, memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Ini bisa menjadi masalah, terutama bagi penderita diabetes, karena nasi putih memiliki indeks glikemik (GI) tinggi yang membuat gula darah melonjak. Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara untuk tetap menikmati nasi putih tanpa khawatir gula darah naik.

Tips Mengurangi Gula dalam Nasi Putih

Salah satu cara untuk mengurangi lonjakan gula darah setelah makan nasi putih adalah dengan mendinginkan nasi setelah matang. Penelitian di Polandia menunjukkan bahwa nasi dingin lebih baik daripada nasi panas untuk gula darah. Hal ini karena proses pendinginan mengubah struktur pati di nasi, sehingga tubuh lebih lambat mencerna dan gula darah tidak langsung melonjak. “Ketika nasi didinginkan, sebagian pati akan berubah menjadi pati resisten. Pati resisten ini tidak dicerna oleh tubuh, sehingga tidak meningkatkan gula darah,” jelas ahli gizi, nama ahli gizi.

Selain mendinginkan nasi, Anda juga dapat menggabungkan nasi dengan sumber protein dan serat. Makan nasi bersama lauk seperti ikan, ayam, tahu, tempe, atau sayuran hijau membantu mencegah lonjakan gula darah. Protein dan serat menyeimbangkan karbohidrat di nasi, sehingga gula darah naiknya lebih pelan. “Protein dan serat dapat memperlambat penyerapan karbohidrat, sehingga gula darah tidak naik secara drastis,” ujar nama ahli gizi.

Jika Anda ingin lebih aman, pilihlah jenis beras dengan GI rendah. Beras merah, beras hitam, atau beras ketan hitam punya GI lebih rendah dari nasi putih biasa. Ini artinya, gula darah tidak akan naik drastis setelah makan nasi jenis ini. “Beras merah, beras hitam, dan beras ketan hitam memiliki kandungan serat yang lebih tinggi, sehingga dapat memperlambat penyerapan gula,” tambah nama ahli gizi.

Kurangi porsi nasi dalam setiap hidangan juga dapat menjadi solusi untuk mengurangi gula darah. Ganti sebagian nasi dengan sumber karbohidrat lainnya seperti kentang, ubi, atau jagung. “Mengurangi porsi nasi dapat membantu mengurangi asupan karbohidrat, sehingga gula darah tidak melonjak tinggi,” saran nama ahli gizi.

Merendam beras sebelum dimasak selama beberapa jam dapat membantu menurunkan GI nasi. Hal ini karena proses perendaman mengaktifkan enzim yang memecah pati dalam beras, sehingga gula dilepaskan lebih lambat dan gula darah tidak melonjak drastis. “Merendam beras dapat membantu meningkatkan penyerapan air, sehingga dapat mengurangi kandungan pati di dalam beras,” jelas nama ahli gizi.

Ingat, jika Anda punya kondisi medis seperti diabetes, konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat. Dengan menerapkan beberapa tips di atas, Anda tetap bisa menikmati nasi putih tanpa khawatir gula darah naik.

Artikel terkait

Kopi untuk Jantung Lebih Sehat: Rahasia dan Panduan Konsumsi
Kopi dan Jantung: Batas Aman Minum Kopi Sehari
Wabah Mpox di Afrika: Lonjakan Kasus dan Kematian Memicu Keprihatinan
Mitos Ibu Hamil Trimester Ketiga Lebih Bertenaga, Simak Faktanya!
Bahaya Resistensi Antibiotik: Pahami dan Lindungi Diri Anda
Bahaya Tersembunyi di Kemasan Makanan: Risiko Kanker yang Mengintai
Waspada, Aroma Mobil Baru Ternyata Berbahaya!
5 Buah Manis yang Perlu Dikonsumsi dengan Bijak
Warna Ingus: Petunjuk Rahasia Kesehatan Tubuh
Waspada! Kental Manis Ancam Kesehatan Anak: Kenali Risiko dan Pilih Alternatif Sehat
Waspadai 6 Makanan Ini! Penyebab Utama Asam Urat Meningkat
Andropause: Mengapa Pria Juga Mengalami Penurunan Hormon Seiring Usia?