:strip_exif():quality(75)/medias/1071/7519d46ee9c5e293fc1290a29591f1b2.jpeg)
Menikmati hidangan laut memang menyenangkan, namun perlu diingat bahwa polusi lingkungan dapat memengaruhi kualitas ikan yang dikonsumsi. Salah satu ancaman yang perlu diwaspadai adalah merkuri, logam berat yang dapat terakumulasi dalam tubuh ikan dan membahayakan kesehatan manusia.
Jenis Ikan dengan Kadar Merkuri Tinggi
Merkuri merupakan elemen alami yang dapat ditemukan di udara, air, dan tanah. Paparan merkuri dapat terjadi melalui berbagai aktivitas seperti pembakaran batu bara, letusan gunung berapi, dan proses industri. Ikan yang hidup di laut menyerap merkuri dari lingkungan, dan kadarnya dapat meningkat seiring waktu, terutama pada ikan predator yang berada di puncak rantai makanan.
Beberapa jenis ikan memiliki kadar merkuri lebih tinggi daripada lainnya, sehingga perlu diwaspadai dalam konsumsi. Berikut adalah beberapa jenis ikan dengan kadar merkuri tinggi yang sebaiknya dikonsumsi dengan bijak:
- Ikan Jabad (Tilefish): Ikan ini menempati posisi teratas daftar ikan dengan kadar merkuri tinggi. Umur hidupnya yang lebih panjang dibandingkan ikan lain menyebabkan akumulasi merkuri yang lebih tinggi. Kadar merkuri dalam ikan jabad mencapai 1,123 ppm.
- Ikan Todak (Swordfish): Terkenal dengan dagingnya yang lembut dan gurih, ikan todak juga memiliki kadar merkuri yang cukup tinggi. Kadar merkuri dalam ikan todak mencapai 0,995 ppm.
- Ikan Hiu: Sebagai predator di laut, ikan hiu memiliki kadar merkuri yang tinggi. Konsumsi daging ikan hiu sebaiknya dibatasi, terutama bagi wanita hamil dan anak-anak. Kadar merkuri dalam ikan hiu mencapai 0,979 ppm.
- Ikan King Mackerel: Berbeda dengan makarel kalengan, ikan king mackerel berukuran besar dan menjadi favorit para pemancing. Kadar merkuri dalam ikan ini mencapai 0,730 ppm.
- Ikan Tuna Mata Besar (Big Eye Tuna): Tubuh yang memanjang dan kekar seperti torpedo membuat ikan ini terlihat gagah, namun juga mengandung merkuri dalam jumlah yang cukup tinggi. Kadar merkuri dalam ikan tuna mata besar mencapai 0,689 ppm.
- Ikan Orange Roughy: Predator yang hidup di gunung bawah laut ini memiliki umur yang panjang, mencapai 150 tahun. Hal ini menyebabkan akumulasi merkuri yang tinggi dalam tubuhnya. Kadar merkuri dalam ikan orange roughy mencapai 0,571 ppm.
- Ikan Tuna (Albacore): Beberapa jenis tuna, termasuk tuna albacore, memiliki kandungan merkuri yang cukup tinggi. Kadar merkuri dalam ikan tuna albacore mencapai 0,350 ppm.
- Ikan Marlin: Dagingnya yang lembut, juicy, dan kaya aroma laut ini juga mengandung merkuri dalam tingkat sedang. Kadar merkuri dalam ikan marlin mencapai 0,485 ppm.
Selain jenis ikan di atas, terdapat jenis ikan lain yang juga mengandung merkuri dalam tingkat sedang, seperti lobster (0,166 ppm) dan ikan barramundi (0,167 ppm).
Konsumsi ikan tetap dianjurkan sebagai sumber protein yang baik, namun penting untuk memperhatikan jenis ikan yang dikonsumsi dan frekuensinya. Disarankan untuk memilih jenis ikan dengan kadar merkuri rendah, mengonsumsi ikan dalam jumlah sedang, dan melakukan variasi menu dengan sumber protein lain. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai konsumsi ikan yang aman dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.