Mallorca Ancam Putus Air dan Listrik Rumah Sewa Ilegal untuk Atasi Over Tourism

Selasa, 7 Januari 2025 15:50

Mallorca mengancam untuk memotong pasokan air dan listrik ke rumah-rumah yang disewakan secara ilegal kepada wisatawan sebagai upaya untuk mengatasi overtourism yang menyebabkan harga sewa properti meroket dan membuat perumahan tidak terjangkau bagi warga lokal.

illustration Overtourism © copyright Pixabay - Pexels

Mallorca, tujuan wisata populer di Spanyol, mengancam akan memotong pasokan air dan listrik ke rumah-rumah yang disewakan secara ilegal kepada wisatawan. Rumah-rumah ini biasanya milik warga asing yang menjadikan properti mereka sebagai tempat penginapan liburan. Keputusan ini diambil setelah protes berbulan-bulan dari penduduk setempat yang mengeluhkan overtourism.

Mallorca Terancam Over Tourism

Pariwisata yang berlebihan telah menyebabkan harga sewa properti meroket, membuat perumahan menjadi tidak terjangkau bagi warga lokal. "Peningkatan harga sewa properti telah membuat banyak penduduk lokal kesulitan untuk menemukan tempat tinggal yang terjangkau," ungkap salah seorang warga Mallorca, Maria Lopez. "Kami tidak lagi bisa hidup di pulau ini karena harga sewa yang sangat tinggi."

Strategi ini merupakan upaya terbaru dewan pulau untuk mengatasi masalah ketersediaan perumahan dan membuat sewa lebih terjangkau bagi penduduk setempat. Mallorca mengikuti jejak Sevilla yang telah menerapkan langkah serupa. Valencia juga berencana untuk melakukan hal yang sama dalam mengatasi overtourism.

Pemerintah Mallorca Siapkan Langkah Tegas

Pemerintah Mallorca mengonfirmasi bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk memotong utilitas seperti listrik dan air untuk apartemen turis yang beroperasi secara ilegal. Meskipun pemerintah telah menerapkan denda bagi pemilik rumah yang menyewakan properti mereka secara ilegal, peraturan tersebut dinilai masih belum efektif. Di Mallorca, pemilik rumah tidak diwajibkan untuk mendaftarkan properti mereka sebagai tempat penginapan profesional, tidak seperti di Sevilla atau Valencia.

"Kami telah berupaya untuk mengatur penyewaan properti secara ilegal, namun tindakan yang kami ambil sejauh ini belum cukup efektif," ujar pejabat pemerintah Mallorca, Juan Carlos Perez. "Oleh karena itu, kami mempertimbangkan untuk memotong pasokan air dan listrik sebagai upaya untuk menghentikan praktik ilegal ini."

Pada bulan Agustus, pemerintah Mallorca menjatuhkan denda sebesar 960.000 USD kepada 12 apartemen di satu gedung karena disewakan secara ilegal kepada wisatawan. Selain itu, proses pemberian sanksi juga sedang dilakukan terhadap dua gedung lainnya yang terdiri dari 17 apartemen tanpa izin turis dengan denda sebesar 1,36 juta USD.

Pada musim panas ini, para pengunjuk rasa di Mallorca turun ke jalan untuk menyuarakan kekhawatiran mereka tentang biaya hidup yang semakin tinggi di pulau tersebut. Mereka melakukan aksi protes di pantai-pantai populer seperti S'Arenal, menuntut pengendalian jumlah pengunjung. "Kami menuntut pemerintah untuk mengambil langkah-langkah yang lebih efektif untuk mengatasi masalah overtourism," tegas pemimpin protes, Antonio Garcia. "Kami tidak ingin Mallorca kehilangan pesonanya karena terlalu banyak wisatawan."

Langkah-langkah yang Dipertimbangkan

Selain memotong pasokan air dan listrik, berikut beberapa langkah lain yang sedang dipertimbangkan oleh pemerintah Mallorca untuk mengatasi masalah overtourism:

  • Meningkatkan peraturan dan pengawasan terhadap penyewaan properti: Pemerintah berencana untuk mewajibkan semua pemilik rumah untuk mendaftarkan properti mereka sebagai tempat penginapan profesional, seperti di Sevilla dan Valencia. Hal ini akan memudahkan pemerintah untuk memantau dan mengatur penyewaan properti kepada wisatawan.
  • Membatasi jumlah wisatawan: Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk membatasi jumlah wisatawan yang dapat mengunjungi Mallorca dalam waktu tertentu. Hal ini dapat dilakukan dengan menetapkan kuota atau tiket masuk untuk atraksi wisata populer.
  • Meningkatkan investasi dalam infrastruktur: Untuk mengatasi dampak negatif overtourism, pemerintah berencana untuk meningkatkan investasi dalam infrastruktur seperti transportasi umum, fasilitas publik, dan pengelolaan sampah.
  • Meningkatkan kesadaran: Pemerintah juga sedang melakukan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan budaya Mallorca. Hal ini dilakukan melalui kampanye edukasi dan program promosi wisata berkelanjutan.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu untuk mengatasi masalah overtourism di Mallorca dan memastikan bahwa pulau tersebut tetap menjadi tujuan wisata yang menarik dan berkelanjutan.

Artikel terkait

Tantangan dan Keindahan Penerbangan di Bandara Paro, Bhutan
Bencana Banjir di Valencia, Spanyol: Palma Waspada, Wisata Ditutup Sementara
Dari Desa Terpencil Menjadi Destinasi Wisata: Kisah Sukses Desa Nanshan
Melestarikan Surga: Yunani Berjuang Menyeimbangkan Pariwisata dan Kelestarian
Capella Bangkok Raih Gelar Hotel Terbaik Dunia, Dua Hotel Indonesia Masuk Daftar Bergengsi
Black Myth: Wukong, Game AAA yang Membuka Pintu Menuju Warisan Budaya Tiongkok
Victoria Kembali Dinobatkan Sebagai Kota Kecil Terbaik di Dunia
Krisis Sampah Mengancam Surga Wisata Phuket
China Buka Pintu Lebar untuk Turis Eropa, Indonesia Masih Menunggu
Turis Spanyol & Kolombia Diusir dari Bali Karena Tak Bayar Tagihan Restoran & Hotel
Mallorca Ancam Putus Pasokan Air & Listrik untuk Atasi Over-Tourism
Flashpacking: Tren Pariwisata Masa Depan di Indonesia