Mallorca Ancam Putus Pasokan Air & Listrik untuk Atasi Over-Tourism

Jumat, 4 Oktober 2024 02:32

Mallorca, Spanyol, mengancam akan memotong pasokan air dan listrik ke rumah sewa ilegal untuk mengatasi over-tourism dan membuat perumahan lebih terjangkau bagi warga lokal. Langkah ini diambil setelah protes dari penduduk yang mengeluh tentang harga sewa yang melonjak tinggi.

© copyright Pixabay - Pexels

Mallorca Ancam Putus Pasokan Air dan Listrik untuk Rumah Sewa Turis Ilegal

Mallorca, salah satu tujuan wisata populer di Spanyol, mengancam akan memotong pasokan air dan listrik ke rumah-rumah yang disewakan secara ilegal kepada wisatawan. Rumah-rumah ini biasanya milik warga asing yang menjadikan properti mereka sebagai tempat penginapan liburan.

Keputusan ini diambil setelah protes berbulan-bulan dari penduduk setempat yang mengeluhkan overtourism. Pariwisata yang berlebihan telah menyebabkan harga sewa properti meroket, membuat perumahan menjadi tidak terjangkau bagi warga lokal.

Strategi ini merupakan upaya terbaru dewan pulau untuk mengatasi masalah ketersediaan perumahan dan membuat sewa lebih terjangkau bagi penduduk setempat. Mallorca mengikuti jejak Sevilla yang telah menerapkan langkah serupa. Valencia juga berencana untuk melakukan hal yang sama dalam mengatasi overtourism.

Penduduk Mallorca memprotes penyewaan properti kepada turis yang dianggap menyebabkan kelangkaan perumahan bagi orang Spanyol dan kenaikan harga sewa. Para pemilik properti lebih memilih wisatawan yang mampu membayar harga sewa yang lebih tinggi.

Pemerintah Mallorca mengonfirmasi bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk memotong utilitas seperti listrik dan air untuk apartemen turis yang beroperasi secara ilegal.

Meskipun pemerintah telah menerapkan denda bagi pemilik rumah yang menyewakan properti mereka secara ilegal, peraturan tersebut dinilai masih belum efektif. Di Mallorca, pemilik rumah tidak diwajibkan untuk mendaftarkan properti mereka sebagai tempat penginapan profesional, tidak seperti di Sevilla atau Valencia.

Pada bulan Agustus, pemerintah Mallorca menjatuhkan denda sebesar 960.000 euro kepada 12 apartemen di satu gedung karena disewakan secara ilegal kepada wisatawan. Selain itu, proses pemberian sanksi juga sedang dilakukan terhadap dua gedung lainnya yang terdiri dari 17 apartemen tanpa izin turis dengan denda sebesar 1,36 juta euro.

Pada musim panas ini, para pengunjuk rasa di Mallorca turun ke jalan untuk menyuarakan kekhawatiran mereka tentang biaya hidup yang semakin tinggi di pulau tersebut. Mereka melakukan aksi protes di pantai-pantai populer seperti S'Arenal, menuntut pengendalian jumlah pengunjung.

Artikel terkait

Tips Aman Bawa Barang Berharga Saat Traveling: Jaga Harta Benda Anda Tetap Aman!
Menjelajahi Keajaiban Aurora Borealis: Tips & Panduan Lengkap untuk Petualangan Anda
Flashpacking: Tren Pariwisata Masa Depan di Indonesia
Tips Sederhana Pramugari untuk Tidak Tersesat di Hotel
Portugal Dinobatkan Sebagai Negara Terbaik untuk Wisatawan
Kritikan atas Pelanggaran Aturan di Roma dalam Emily in Paris
Tips Liburan Seru Bersama Anak Menggunakan Kereta Api
Kawah Putih Ciwidey: Surga Wisata Alam di Bandung
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Menginap di Hotel
Barang-barang yang Dapat Dibawa Pulang dari Pesawat
Etika Berpakaian Saat Makan Malam di Kapal Pesiar
Rencana Perjalanan Sehari di Jakarta dengan Transportasi Umum