:strip_exif():quality(75)/medias/220/2b74c6e23e73d09efb5558beb30c1247.jpeg)
Berpetualang di gunung memang menyenangkan dan memacu adrenalin, namun bagi pendaki pemula, risiko tersesat selalu mengintai. Jangan khawatir, jika kamu mendapati dirimu tersesat di tengah hutan, jangan panik! Muhammad Rifky Maulana, pemilik Tiga Dewa Adventure, memberikan panduan praktis yang bisa membantumu keluar dari situasi tersebut.
Langkah-langkah Mengatasi Tersesat di Gunung
Pertama-tama, jangan panik dan segera cari tempat yang aman untuk beristirahat. Jika kamu merasa tersesat, segera buat tanda di sepanjang jalan. Gunakan ranting, batu, atau kain yang kamu bawa untuk menandai jejakmu. Hal ini akan mempermudah tim SAR dalam menemukanmu.
Selanjutnya, hemat energi dan cek perbekalan yang kamu bawa. Kenali batas kemampuan fisikmu dan jangan memaksakan diri. Pastikan kamu masih memiliki persediaan makanan dan minuman yang cukup.
Menarik napas dalam-dalam dan menenangkan diri adalah langkah penting lainnya. Saat merasa takut dan panik, berhentilah sejenak dan coba berpikir jernih. Berfokuslah pada situasi dan cari solusi untuk keluar dari kesulitan.
Jika kamu memiliki kompas atau aplikasi GPS, coba gunakan alat navigasi tersebut untuk menemukan jalur yang benar. Pastikan kamu sudah familiar dengan peta jalur pendakian sebelum memulai perjalanan.
Untuk membuat keputusan yang tepat, terapkan metode STOP: Berhenti, Berpikir, Mengamati, dan Merencanakan. Metode ini membantu kamu dalam menganalisis situasi dan menentukan langkah selanjutnya.
Sebagai langkah pencegahan, persiapan yang matang sebelum mendaki sangat penting. Lakukan riset mengenai kondisi gunung, cuaca, dan jalur pendakian. Pastikan kamu membawa perbekalan yang cukup, pakaian yang memadai, dan perlengkapan darurat seperti P3K, kompas, peta, dan alat komunikasi.
Jika terpaksa bermalam di gunung, cari tempat yang aman dari angin dan hujan untuk membuat hunian sementara. Bivak di balik batu besar atau di bawah pohon rimbun bisa menjadi pilihan. Jaga tubuh tetap hangat untuk menghindari hipotermia.
Ingat, keselamatanmu di gunung adalah yang terpenting. Tetap tenang, berpikir jernih, dan ikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan. Jika kamu merasa ragu atau membutuhkan bantuan, jangan sungkan untuk bertanya kepada pemandu atau anggota tim pendakian.