:strip_exif():quality(75)/medias/170/c8c1628cb13bad63a0919510ab44e69f.jpeg)
Pernahkah kamu merasa dilema saat ingin ke toilet, tetapi terjebak duduk di kursi dekat jendela? Terlebih lagi jika penumpang di sebelahmu sudah tertidur pulas. Mau membangunkannya? Atau nekat loncatin kakinya di antara kursi yang sempit?
Dilema Toilet di Pesawat: Taktik dan Etika
Tenang, kamu tidak sendirian! Sebuah survei YouGov di Amerika Serikat menunjukkan bahwa lebih dari setengah responden menganggap melompati orang lain untuk ke toilet itu tidak sopan. William Hanson, seorang ahli etiket, menyarankan agar kamu duduk di kursi lorong. Sebelum tidur, beritahu penumpang di sebelahmu bahwa kamu tidak masalah dibangunkan atau dilompati jika memang diperlukan.
Jika kamu duduk di kursi tengah atau dekat jendela, sebaiknya sampaikan dengan sopan kepada penumpang di kursi lorong bahwa kamu ingin lewat. Ingat, mungkin kamu tidak bisa berbicara dengan mereka dalam bahasa yang sama.
Situasi ini memang kerap terjadi dan bisa menjadi sumber ketidaknyamanan. Untuk memahami mengapa hal ini sering terjadi, kita perlu melihat faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Faktor Penyebab
- Konsumsi Alkohol: Terkadang, penumpang yang minum alkohol lebih sering ke toilet. Zoe, mantan pramugari Virgin Atlantic, pernah mengalami kejadian ini. Ia melihat banyak penumpang minum-minum di bar bandara sebelum terbang ke Ibiza. Saat pesawat lepas landas dan lampu sabuk pengaman menyala, semua orang langsung berdiri dan berbondong-bondong ke toilet.
- Kurangnya Kesadaran dan Rasa Hormat: Beberapa penumpang mungkin tidak menyadari atau tidak peduli dengan kenyamanan penumpang lain. Mereka mungkin terburu-buru, tidak sabar, atau tidak mempertimbangkan dampak tindakan mereka terhadap orang lain.
“Beberapa orang bahkan sampai agresif,” cerita Zoe. Karena itu, awak kabin terpaksa menyalakan kembali lampu sabuk pengaman untuk memaksa semua penumpang duduk. Sayangnya, ada satu penumpang yang tidak sabar dan nekat pipis di dalam tas tangannya.
“Dia sampai ngasih celana renang dulu supaya bisa nyerap pipisnya,” kata Zoe.
Kisah Zoe menunjukkan bahwa perilaku penumpang dalam hal ini sangat bervariasi, mulai dari yang tidak sopan hingga yang ekstrem. Hal ini menunjukkan pentingnya kesadaran akan etika dan bagaimana kita bisa bersikap lebih baik di pesawat.
Tips Mengatasi Dilema Toilet
Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi dilema toilet di pesawat:
- Pilih Kursi Lorong: Jika memungkinkan, pilih kursi lorong untuk memudahkanmu akses ke toilet.
- Beri Tahu Penumpang Sebelah: Beri tahu penumpang di sebelahmu bahwa kamu mungkin perlu ke toilet dan tidak masalah jika dibangunkan.
- Bersikap Sopan: Jika kamu harus melewati penumpang lain, mintalah izin dengan sopan.
- Tunggu Waktu yang Tepat: Hindari pergi ke toilet saat lampu sabuk pengaman menyala atau saat pesawat dalam keadaan turbulensi.
- Siapkan Diri: Jika kamu tahu kamu akan sering ke toilet, minumlah air secukupnya dan siapkan perlengkapan yang dibutuhkan, seperti tisu atau hand sanitizer.
Ingat, meskipun perjalanan udara bisa membuatmu tidak nyaman, tetaplah bersikap sopan dan toleran terhadap sesama penumpang. Selamat menikmati perjalanan!