Bing Generatif: Tantangan Baru di Dunia Pencarian Online

Senin, 13 Januari 2025 15:15

Bing Generatif, mesin pencarian berbasis AI dari Microsoft, menawarkan pengalaman pencarian yang lebih canggih dengan meringkas informasi dari seluruh internet. Peluncurannya menimbulkan pertanyaan tentang dampaknya pada traffic penerbit berita, namun Microsoft menegaskan komitmennya untuk meminimalkan potensi dampak negatif.

illustration Bing Generatif © copyright Angel Bena - Pexels

Microsoft baru-baru ini meluncurkan Bing Generatif, mesin pencarian yang ditenagai kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk memberikan pengalaman pencarian yang lebih canggih. Bing Generatif, yang mengikuti jejak Google Search yang telah mengadopsi teknologi AI, kini tersedia untuk semua pengguna di Amerika Serikat setelah masa uji coba pada Juli lalu. Microsoft terus mengembangkan fitur baru untuk mesin pencarian ini, yang menjanjikan perubahan signifikan dalam cara kita mencari informasi di internet.

Bing Generatif: Cara Kerja dan Fitur

Bing Generatif menggunakan gabungan model AI untuk mengumpulkan dan meringkas informasi dari seluruh internet. Dengan demikian, mesin pencarian ini dapat memberikan jawaban yang komprehensif dan ringkas atas pertanyaan yang diajukan oleh pengguna.

Pengguna dapat mengakses Bing Generatif dengan mencari “Bing Generatif” di Bing, atau dengan mengaktifkan fitur ini saat melakukan pencarian biasa. Selain meringkas informasi, Bing Generatif juga menawarkan pilihan untuk mengabaikan ringkuman AI dan langsung melihat hasil pencarian manual dari halaman pencarian.

Potensi Dampak pada Penerbit Berita

Seiring dengan peluncuran Bing Generatif, muncul kekhawatiran tentang potensi dampaknya pada traffic ke situs web penerbit berita. Rangkuman AI yang diberikan oleh Bing Generatif dapat mengurangi jumlah klik ke sumber informasi, yang bisa berdampak negatif pada pendapatan penerbit. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa fitur serupa di Google Search dapat mengurangi traffic penerbit hingga 25%.

Microsoft telah menyatakan komitmennya untuk memperhatikan dampak Bing Generatif pada traffic penerbit. Perusahaan mengklaim data awal menunjukkan bahwa Bing Generatif justru dapat mempertahankan jumlah klik ke situs web. Namun, penelitian lebih lanjut mengenai hal ini masih diperlukan untuk memastikan dampak yang sebenarnya.

Pertempuran di Pasar Pencarian

Meskipun Bing Generatif menawarkan fitur baru yang menarik, dampaknya di pasar pencarian global kemungkinan tidak akan sebesar Google. Google masih mendominasi pasar dengan pangsa sekitar 81,95%, sementara Bing hanya memiliki 10,51%.

Dengan peluncuran Bing Generatif, Microsoft berupaya untuk bersaing dengan Google dalam dunia pencarian online. Bing Generatif menawarkan pengalaman pencarian yang lebih kaya dan lebih informatif, namun masih dalam tahap pengembangan. Waktu akan menunjukkan bagaimana Bing Generatif akan berkembang dan bagaimana dampaknya pada dunia pencarian online.

Artikel terkait

AI Bantu Deteksi Dini Kanker Payudara, Tingkatkan Peluang Kesembuhan
Kecerdasan Buatan: Masa Depan Pekerjaan di Era Digital
Google Diperintahkan Buka Akses Penuh Android, Dorong Persaingan di Play Store
Telkomsel: Strategi Sukses Adopsi Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan Mengubah Industri Perjalanan: Peluang dan Tantangan Baru
Google Gelontorkan US$120 Juta untuk Pendidikan AI Global, Dorong Regulasi Terbuka
Wikipedia Dihujani Konten Palsu Buatan AI, Tim Editor Berjibaku Melawan
Mengenal Lebih Dekat ChatGPT, AI yang Mampu Berkomunikasi Layaknya Manusia
AI Bantu Temukan Obat Kanker Lewat Analisis Data Genom
Fitur Keamanan Google Baru: Lindungi Ponsel Android Anda dari Pencurian
Mengenal Lebih Dekat ChatGPT: Kecerdasan Buatan yang Mengubah Cara Kita Berinteraksi dengan Teknologi
Indonesia Perlu Segera Atur Penerapan AI di Bidang Kesehatan dan Vaksin