:strip_exif():quality(75)/medias/1355/8aa68be403a2b56e4e0bc72a4c320dc8.jpeg)
Google tengah melakukan uji coba baru dengan menampilkan tanda centang biru di samping tautan bisnis atau perusahaan pada hasil pencarian. Tanda ini mirip dengan tanda centang biru yang dulunya penting di Twitter sebelum berganti nama menjadi X. Tujuannya adalah untuk membantu pengguna menghindari penipuan online dan memastikan mereka mengakses situs web resmi dari bisnis dan perusahaan yang mereka cari.
Uji coba ini dilakukan dalam skala kecil dan Google belum mengumumkan kapan fitur ini akan tersedia secara luas. Namun, beberapa pengguna telah melaporkan melihat tanda centang biru di samping tautan situs resmi untuk perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft, Meta, Epic Games, Apple, Amazon, dan HP.
Mengapa Google Uji Coba Tanda Centang Biru?
Google menyadari bahwa penipuan online merupakan masalah serius yang merugikan pengguna. Dengan menampilkan tanda centang biru di samping tautan bisnis resmi, Google berharap dapat membantu pengguna mengidentifikasi situs web asli dan menghindari situs-situs web palsu yang mungkin mencoba menipu mereka.
Tanda centang biru ini diharapkan dapat memberikan kepastian bagi pengguna bahwa mereka sedang mengakses situs web resmi dari bisnis atau perusahaan yang mereka cari. Dengan demikian, mereka dapat merasa lebih aman dan terlindungi dari penipuan online.
Bagaimana Google Menentukan Kelayakan Tanda Centang Biru?
Google mempertimbangkan beberapa faktor untuk menentukan apakah sebuah situs web perusahaan layak mendapat tanda centang biru. Faktor-faktor tersebut meliputi:
- Verifikasi situs web: Google memastikan bahwa situs web yang diajukan untuk mendapatkan tanda centang biru adalah situs web resmi dan telah diverifikasi.
- Data merchant center: Google memeriksa data merchant center yang disediakan oleh perusahaan untuk memastikan keakuratan dan kelengkapan informasi.
- Ulasan manual: Google melakukan tinjauan manual untuk memastikan bahwa situs web tersebut memenuhi standar kualitas dan keamanan.
Dengan mempertimbangkan berbagai faktor tersebut, Google berusaha untuk memastikan bahwa tanda centang biru hanya diberikan kepada situs web bisnis resmi yang terpercaya.
Hubungan dengan Fitur BIMI
Uji coba tanda centang biru ini mungkin terkait dengan fitur Google yang bernama Brand Indicators for Message Identification (BIMI). Fitur ini akan menampilkan tanda centang di aplikasi dan web Gmail di samping nama pengirim yang sudah terverifikasi.
BIMI memungkinkan pengirim email untuk memverifikasi identitas mereka dan menampilkan logo merek mereka di samping nama pengirim dalam email. Hal ini membantu penerima email untuk lebih mudah mengidentifikasi email yang sah dan menghindari email penipuan.
Dengan demikian, uji coba tanda centang biru di hasil pencarian Google dapat dilihat sebagai bagian dari upaya Google untuk memperluas fitur BIMI dan meningkatkan keamanan serta kepercayaan di dunia digital.
Keuntungan Bagi Pengguna
Uji coba tanda centang biru ini memiliki banyak keuntungan bagi pengguna. Beberapa di antaranya adalah:
- Meningkatkan kepercayaan: Tanda centang biru memberikan jaminan kepada pengguna bahwa mereka sedang mengakses situs web resmi.
- Meminimalkan penipuan: Pengguna dapat menghindari penipuan online dengan mudah dengan memastikan bahwa situs web yang mereka kunjungi memiliki tanda centang biru.
- Mempermudah pencarian: Tanda centang biru membantu pengguna menemukan situs web resmi dengan lebih mudah.
Dengan semakin banyaknya kasus penipuan online, fitur tanda centang biru ini diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif untuk melindungi pengguna dan meningkatkan kepercayaan di dunia digital.