Fakta Unik Seputar Kopi: Dari Decaf hingga Kopi Gajah

Setiap tahun, kita merayakan Hari Kopi Internasional untuk menghormati minuman yang dicintai jutaan orang di seluruh dunia. Perayaan ini menjadi momen yang tepat untuk menjelajahi dunia kopi dan menggali fakta unik yang mungkin belum kita ketahui. Dari asal usul kopi hingga tradisi yang berkembang, mari kita telusuri beberapa fakta menarik yang akan membuat Anda semakin jatuh cinta dengan kopi.

Kopi Decaf: Masih Mengandung Kafein?

Pertama-tama, kita perlu membahas salah satu mitos seputar kopi: kopi tanpa kafein atau “decaf”. Meskipun namanya mengandung kata “decaf”, kopi ini masih mengandung kafein, hanya saja dalam jumlah yang sangat kecil, sekitar 2-12 miligram. Jadi, bagi Anda yang ingin menghindari kafein sepenuhnya, kopi “decaf” bukanlah solusi yang tepat.

Finlandia: Negeri Pecinta Kopi

Jika berbicara tentang penggemar kopi, Finlandia layak disebut sebagai juara. Data tahun 2022 menunjukkan bahwa konsumsi kopi rata-rata di Finlandia mencapai 12 kilogram per orang! Angka ini menunjukkan betapa eratnya kopi dengan kehidupan masyarakat Finlandia, bahkan bisa dibilang kopi menjadi bagian penting dari budaya mereka.

Espresso: Bukan Tentang Kecepatan

Kata “espresso” seringkali diartikan sebagai kopi yang diseduh dengan cepat. Namun, makna sebenarnya dari “espresso” berasal dari bahasa Latin, “to press out”, yang artinya memeras. Jadi, espresso bukanlah tentang kecepatan, melainkan tentang proses ekstraksi kopi yang dilakukan dengan menekan bubuk kopi.

Kopi Termahal di Dunia: Dari Kotoran Gajah

Kopi luwak mungkin sudah familiar, tetapi tahukah Anda bahwa ada kopi yang lebih mahal dan langka? Kopi gajah, atau “black ivory”, dinobatkan sebagai kopi termahal di dunia. Kopi ini dihasilkan di Thailand Selatan dan dijual dengan harga fantastis, mulai dari $2.000 per kilogram. Kopi gajah dihasilkan dari biji kopi yang telah dicerna dan dikeluarkan oleh gajah. Proses pencernaan oleh gajah memberikan rasa dan aroma yang unik pada kopi ini.

Brasil: Raja Kopi Dunia

Brasil adalah negara penghasil kopi terbesar di dunia, menyumbang sekitar 40% suplai kopi global. Setiap tahun, Brasil menghasilkan sekitar 2,6 juta metrik ton kopi. Kontribusi besar Brasil terhadap pasar kopi dunia menjadikan negara ini sebagai raja kopi.

Kopi Moka: Perjalanan Rasa dari Yaman

Perpaduan kopi dan cokelat yang kita kenal sebagai kopi Moka memiliki asal usul dari Yaman. Kota Al Moka atau Mocha merupakan pelabuhan utama perdagangan kopi di abad ke-15. Kopi Moka yang kita nikmati saat ini terinspirasi dari minuman Bicerin, yang populer di Turin, Italia. Kopi Moka menjadi bukti bagaimana kopi telah mewarnai perjalanan budaya dan kuliner di dunia.

“Caffè Sospeso”: Tradisi Ngopi Ala Italia

Di Naples, Italia, terdapat tradisi unik yang disebut “caffè sospeso”. Seseorang memesan dua kopi, namun hanya minum satu, dan membayar untuk kedua kopi tersebut. Kopi yang satunya akan diberikan kepada pelanggan lain secara gratis. Tradisi ini mulai muncul di akhir abad ke-19 dan berkembang pesat selama Perang Dunia II. “Caffè sospeso” mencerminkan budaya berbagi dan kepedulian terhadap sesama yang tertanam dalam masyarakat Italia.

Kopi Pernah Dilarang di Inggris

Kopi sempat menjadi minuman populer di Inggris pada abad ke-17. Popularitas kopi ini memicu Raja Charles II untuk menutup semua kedai kopi pada tahun 1675. Ia menganggap kedai kopi membawa dampak buruk bagi kerajaan. Namun, protes masyarakat memaksa Raja Charles II untuk mengizinkan kembali penjualan kopi. Peristiwa ini menunjukkan bagaimana kopi telah menjadi bagian penting dari kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Inggris.