:strip_exif():quality(75)/medias/1207/f7df74307361017b5cbc002a9aaae2ab.jpeg)
Mengapa Anak Sering Melawan Orangtua?
Setiap orangtua tentu menginginkan anak yang patuh, namun seringkali anak malah melawan. Ada beberapa alasan di balik perilaku ini, dan memahami penyebabnya dapat membantu orangtua mencari solusi.
Berikut 5 penyebab anak sering melawan orangtua:
1. Kurangnya Ikatan:
Anak yang kurang terikat dengan orangtua cenderung lebih mudah melawan. Orangtua yang jarang menghabiskan waktu berkualitas dengan anak dapat menyebabkan jarak emosional. Untuk memperkuat ikatan, luangkan waktu bermain, bercerita, atau melakukan aktivitas bersama anak.2. Sering Dimarahi:
Memarahi anak sesekali tidak masalah, tetapi melakukannya secara berlebihan dapat berdampak buruk. Terlalu sering dimarahi dapat membuat anak trauma, takut, dan enggan berkomunikasi dengan orangtua.3. Pola Asuh Otoriter:
Orangtua yang otoriter cenderung memberikan perintah tanpa mendengarkan pendapat anak. Pola asuh ini dapat membuat anak merasa tidak dihargai dan akhirnya memilih untuk melawan. Berikan kesempatan anak untuk menyampaikan pendapatnya dan ajarkan untuk menyelesaikan masalah bersama.4. Kebutuhan Emosional Diabaikan:
Anak-anak juga memiliki kebutuhan emosional yang perlu diperhatikan. Mengabaikan kebutuhan mereka dapat membuat anak merasa tidak dicintai dan tidak dipahami.5. Aturan Tidak Konsisten:
Anak-anak masih dalam tahap perkembangan dan memerlukan konsistensi dalam aturan. Jika aturan berubah-ubah, anak akan kebingungan dan sulit memahami apa yang diharapkan dari mereka.Selain kelima penyebab di atas, pergaulan buruk dan kecanduan gadget juga dapat menyebabkan anak melawan orangtua.
Ingatlah bahwa setiap anak berbeda dan memiliki tantangannya masing-masing. Komunikasi terbuka dan empati sangat penting dalam membangun hubungan yang sehat dengan anak.