:strip_exif():quality(75)/medias/1816/9e4e578c12736417eef09d276b6b6b34.jpeg)
Memberi makan anak kecil memang lebih menantang dibandingkan dengan orang dewasa. Bayangkan, orang dewasa masih mau mencoba makanan yang kurang disukai, sedangkan anak kecil langsung menutup mulut dan menolak mentah-mentah.
Buat orang tua, anak yang susah makan bisa jadi masalah besar. Tak hanya karena lelah memasak, tapi juga karena takut asupan nutrisi si kecil jadi kurang.
Tak Perlu Khawatir, Ini 5 Cara Ampuh Atasi Si Kecil yang Susah Makan Protein Hewani
Tenang, ada beberapa cara ampuh untuk mengatasi masalah ini. Rahasianya adalah kreativitas dalam mengolah dan menyajikan makanan. Berikut 5 tips yang bisa Anda coba:
1. Sembunyikan Protein Hewani
Coba buat bola nasi seperti onigiri. Tapi, jangan lupa untuk menyembunyikan protein hewani di dalamnya. Misalnya, cincang halus daging ayam atau sapi, lalu campurkan ke dalam nasi sebelum dibentuk menjadi bola.
2. Berkreasi dengan Menu
Salah satu solusi jitu adalah berkreasi dengan menu. Jika anak Anda menolak protein hewani seperti ikan, daging sapi, atau ayam, cobalah untuk mengolahnya dengan cara yang lebih kreatif. Misalnya, buat sate ayam dengan saus kacang yang manis, atau ikan bakar dengan bumbu rempah yang harum.
3. Ubah Tekstur
Biasanya, protein hewani memiliki tekstur berserat yang kurang disukai anak-anak. Ubah teksturnya agar lebih menyenangkan. Misalnya, Anda bisa membuat bakso dari daging ayam atau ikan. Tak harus steak atau ayam goreng yang teksturnya keras dan sulit dikunyah.
4. Blender atau Giling Daging
Jika si kecil susah makan daging, cobalah untuk memblender atau menggiling dagingnya menjadi burger. Dengan begitu, teksturnya lebih lembut dan mudah ditelan. Tambahkan sayuran seperti wortel dan kentang ke dalam burger agar lebih menarik.
5. Variasi Olahan
Selain bakso, Anda juga bisa mengolah daging ayam menjadi nugget ayam, ikan menjadi nugget ikan, atau mencincang daging ayam atau sapi sebagai isian perkedel.
Ingat, kunci utamanya adalah kreativitas. Jika anak Anda tak suka protein hewani, berarti ada masalah dengan cara pengolahannya. Berkreasi agar si kecil lebih tertarik untuk menyantap makanan bergizi.