:strip_exif():quality(75)/medias/2614/8684b254c37699754fb07be9a3f17d59.jpeg)
Kanker, penyakit yang sering kali menakutkan, kini bisa dilawan dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang tepat. Deteksi dini dan gaya hidup sehat memang menjadi senjata ampuh, namun nutrisi juga memainkan peran penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan sel-sel jahat.
Mengenal 7 Makanan Super untuk Melawan Kanker
Berikut 7 makanan super yang telah diteliti memiliki potensi untuk membantu melawan kanker secara alami:
-
Kunyit: Bumbu kuning keemasan ini menyimpan rahasia dahsyat di balik warnanya. Kunyit mengandung kurkumin, zat yang memiliki sifat antiradang, antibakteri, dan antioksidan. Berdasarkan lebih dari 6.000 studi, kurkumin menunjukkan potensi luar biasa dalam menghambat pertumbuhan tumor. Ia bahkan mampu mengurangi pembentukan pembuluh darah baru yang dapat memberi makan sel kanker, menekan invasi sel kanker ke area lain, dan mendorong kematian sel tumor.
-
Jamur: Selain menambah kelezatan masakan, jamur juga memiliki segudang manfaat kesehatan yang menakjubkan. Jamur membantu tubuh melawan mikroba asing tanpa merusak sel-sel tubuh itu sendiri. Kekuatannya tidak berhenti di situ, jamur juga memiliki sifat antioksidan, kemampuan untuk mengurangi tumor yang terkait dengan hormon, serta mengurangi peradangan berlebihan. Untuk mendapatkan manfaat optimal, konsumsilah jamur segar, dimasak, dihaluskan, atau dikeringkan.
-
Tomat: Buah merah ini kaya akan likopen, antioksidan yang terbukti lebih kuat daripada beta-karoten, alfa-karoten, dan vitamin E. Likopen terkenal sebagai pejuang kanker, khususnya untuk melindungi tubuh dari kanker prostat dan paru-paru. Pastikan tomat matang sebelum dikonsumsi karena proses ini melepaskan likopen dan membuatnya lebih mudah diserap tubuh.
-
Bawang Putih: Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker. Senyawa ini juga berpotensi menghambat pertumbuhan tumor. Tak hanya bawang putih, bawang merah dan daun bawang juga termasuk tanaman yang dapat membantu mengurangi risiko kanker kolorektal atau kanker usus besar.
-
Ikan: Ikan, terutama jenis berminyak seperti salmon, tuna, dan ikan teri, adalah sumber terbaik asam lemak omega-3. Omega-3 membantu melawan peradangan dan melindungi tubuh dari kanker payudara dan kolorektal. Nikmati ikan dengan cara dipanggang, dikukus, atau dimasak di atas kompor. Tambahkan bumbu, rendam, atau sajikan dengan alpukat dan sayuran hijau dalam salad dingin.
-
Kacang-kacangan: Semua jenis kacang-kacangan, khususnya kenari, memiliki sifat anti-kanker. Kacang-kacangan adalah sumber serat dan lemak sehat yang baik. Nikmati sebagai camilan, taburkan di atas sereal, atau campurkan ke dalam salad. Anda juga bisa memanggang kacang-kacangan untuk menambah cita rasa.
-
Jahe: Ekstrak jahe diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu dengan mengganggu siklus perkembangannya, yang pada akhirnya menghambat reproduksi sel kanker. Penelitian dari Universitas Michigan menunjukkan jahe dapat menyebabkan kematian sel kanker ovarium. Selain itu, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa beta-ionone, salah satu komponen dalam jahe, dapat menghambat pertumbuhan tumor.
Ingat, konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang adalah salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan peluang melawan kanker.