Tahu: Rahasia Umur Panjang ala Jepang yang Mudah Didapat dan Sehat

Minggu, 8 Juni 2025 09:38

Tahu, makanan khas Jepang yang terbuat dari kedelai, menyimpan rahasia umur panjang. Ahli gizi Jepang, Michiko Tomioka, mengungkapkan bahwa tahu kaya akan nutrisi penting dan mudah diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Yuk, ketahui manfaat tahu dan masukkan ke dalam menu makanan sehari-hari!

illustration Tahu © copyright cottonbro studio - Pexels

Jepang dikenal sebagai salah satu negara dengan penduduk berumur panjang. Salah satu kunci rahasia umur panjang mereka adalah konsumsi tahu yang rutin. Michiko Tomioka, seorang ahli gizi dan pakar umur panjang asal Jepang, mengungkapkan bahwa tahu telah menjadi makanan pokok di keluarganya sejak kecil, dan tradisi ini terus berlanjut hingga saat ini, bahkan setelah ia pindah ke Amerika Serikat.

"Ibu saya selalu menyajikan makanan berbahan dasar tahu," ujar Tomioka. Tradisi ini juga diterapkan oleh keluarga mertuanya yang tinggal di Nara. "Mereka berumur 95 dan 88 tahun, dan mereka percaya bahwa tahu, natto (kedelai fermentasi), dan sup miso menjadi kunci kesehatan dan umur panjang mereka," tambahnya.

Mengapa Tahu Menjadi Makanan Wajib di Dapur?

Tahu, makanan yang terbuat dari kedelai, kaya akan berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan. Berikut adalah lima alasan mengapa tahu menjadi makanan wajib di dapur:

1. Sumber Nutrisi yang Kaya

Seperti daging, unggas, telur, ikan, dan produk susu, tahu mengandung semua asam amino esensial, tetapi tanpa kolesterol. Selain itu, tahu kaya akan kalsium, zat besi, vitamin, serat, dan isoflavon. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi tahu dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, melawan kanker, dan mencegah pengeroposan tulang.

2. Mudah Didapat

Tahu mudah ditemukan di berbagai supermarket dan pasar tradisional di Indonesia. Anda dapat memilih berbagai jenis tahu, mulai dari tahu putih, tahu kuning, hingga tahu sutera.

3. Ramah di Kantong dan Lingkungan

Dibandingkan dengan daging sapi, tahu memiliki jejak karbon yang jauh lebih kecil. Tomioka biasanya membeli tahu organik dengan harga yang lebih terjangkau daripada daging. Ia menganjurkan untuk mengganti satu atau dua burger daging sapi dengan burger tahu setiap minggu. Hal ini akan memberikan manfaat kesehatan, menghemat pengeluaran, dan membantu menjaga lingkungan.

4. Lezat dan Serbaguna

Tahu dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan, mulai dari gorengan, sup, salad, hingga es krim. Teksturnya yang lembut membuatnya mudah dipadukan dengan berbagai rasa. Sebagai ahli gizi dan instruktur memasak, Tomioka selalu bereksperimen dengan resep baru menggunakan tahu. Salah satu favoritnya adalah sup miso tahu dengan sayur-sayuran musiman.

5. Tradisi Turun-Temurun

Tomioka menjuluki tahu sebagai sahabat terbaiknya untuk hidup bahagia. Ia berharap Anda terinspirasi untuk memasukkan tahu ke dalam menu makanan sehari-hari. Tahu tidak hanya lezat, tetapi juga kaya manfaat untuk kesehatan dan mendukung kehidupan yang lebih baik.

Artikel terkait

Waspada Merkuri dalam Ikan: Panduan Konsumsi Aman untuk Ibu Hamil dan Anak
Jalan Kaki untuk Perut Rata: Mitos atau Fakta?
Panduan Memilih Sepatu Lari yang Tepat Sesuai Kebutuhan
Rahasia Maksimalkan Manfaat Kiwi: Tips dari Ahli Gizi
Tidur Nyenyak Tanpa Obat? Coba Camilan Sehat Ini!
Nasi Putih dan Diabetes: Tips Jitu Atur Konsumsi untuk Gula Darah Stabil
Rahasia Air Kelapa: Segudang Manfaat, Konsumsi Tepat untuk Kesehatan Optimal
Panduan Pola Makan Sehat untuk Memperpanjang Umur
7 Kebiasaan Pagi untuk Meningkatkan Daya Ingat dan Fungsi Otak
Waspada! Daun Kelor Berbahaya Bagi Sebagian Orang
Ucapkan Selamat Tinggal pada Mata Panda dengan 5 Cara Ampuh Ini!
Labu Siam: Sumber Nutrisi untuk Kesehatan Optimal