Waspada Sengatan Lebah dan Tawon: Kenali Gejala dan Cara Penanganannya

Sabtu, 26 Juli 2025 17:17

Sengatan lebah dan tawon bisa berbahaya, kenali gejala dan cara penanganannya agar terhindar dari komplikasi.

illustration sengatan lebah © copyright RiaanMarais - Pixabay

Sengatan lebah dan tawon, termasuk tawon vespa (Vespa affinis), dapat menimbulkan berbagai reaksi, mulai dari rasa tidak nyaman hingga reaksi alergi serius yang berpotensi fatal. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara menangani sengatan dan mengenali gejala yang mungkin muncul.

Pertolongan Pertama yang Tepat

Ketika tersengat lebah atau tawon, langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera mengeluarkan sungut atau alat penyengat yang tertancap di kulit. Gunakan kartu atau kuku untuk mendorongnya keluar dengan hati-hati, hindari menggunakan pinset atau penjepit karena dapat menekan sungut dan meningkatkan jumlah racun yang masuk ke tubuh. Setelah itu, bersihkan area sengatan dengan sabun dan air bersih. Untuk mengurangi pembengkakan, kompres area sengatan dengan es batu yang dibungkus kain. Minum obat paracetamol untuk meredakan nyeri dan oleskan losion kalamin untuk mengurangi rasa gatal dan bengkak. Penting untuk menghindari menggaruk area sengatan karena dapat memperparah gatal, bengkak, dan bahkan memicu infeksi. Segera pergi ke rumah sakit jika Anda pernah mengalami reaksi alergi sebelumnya atau jika tersengat oleh banyak lebah.

Mengenali Gejala Sengatan Lebah dan Tawon

Sengatan tawon vespa dapat menyebabkan berbagai reaksi, mulai dari reaksi ringan hingga reaksi serius. Reaksi ringan biasanya ditandai dengan nyeri, rasa panas, bentol, dan bengkak di area sengatan. Gejala ini biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa jam. Bentol dan bengkak dapat meluas dalam 2-3 hari dan berlangsung 5-10 hari, tergantung dari reaksi tubuh.

Reaksi lokal yang khas ditandai dengan rasa sakit tajam dan terbakar di lokasi sengatan yang berlangsung beberapa detik. Bengkak dan perubahan warna di area sengatan yang bisa terasa gatal, terbakar, dan nyeri. Selain itu, biduran atau ruam bengkak dapat muncul, mencapai puncaknya sekitar 48 jam setelah sengatan dan bisa bertahan hingga 1 minggu.

Reaksi lokal yang lebih serius ditandai dengan perubahan warna ekstrem dan pembengkakan yang memengaruhi area kulit hingga 10 sentimeter (cm) lebarnya. Pembengkakan juga dapat terjadi pada seluruh anggota badan atau ekstremitas, dan dapat berlangsung beberapa hari. Dalam kasus sengatan ganda, dapat muncul ruam, demam, mual, dan sakit kepala.

Waspadai Reaksi Alergi

Bagi orang yang alergi terhadap racun lebah atau tawon, sengatan dapat memicu reaksi berbahaya. Beberapa tanda alergi meliputi kulit pucat, pusing, mual dan muntah, diare, muka bengkak, sulit menelan, sesak napas, dan bahkan kehilangan kesadaran. Jika Anda mengalami gejala alergi, segera hubungi bantuan medis.

Penting untuk diingat bahwa penanganan sengatan lebah dan tawon bisa berbeda-beda tergantung pada jenis reaksi yang dialami. Jika Anda mengalami reaksi serius atau alergi, segera hubungi bantuan medis.

Artikel terkait

Labu: Manfaatnya untuk Kesehatan dan Pertimbangan Konsumsinya
Waspada! 9 Kondisi Ini Sebaiknya Hindari Konsumsi Pepaya
Wangi Parfum Bisa Jadi Musuh Kulit Sensitif, Waspadai Iritasi dan Alergi!
Penyebab dan Solusi Gatal pada Vagina
Eksim: Penyakit Kulit Gatal yang Sering Diabaikan, Apa Saja Penyebabnya?
Waspada! 5 Kelompok Orang yang Perlu Batasi Konsumsi Alpukat
Warna Ingus: Petunjuk Rahasia Kesehatan Tubuh
Bahaya Tersembunyi di Balik Tren Meracik Skincare Sendiri
Pepaya: Sumber Vitamin dan Mineral, Tapi Waspada Jika Anda Termasuk Kelompok Ini
Tidur Bareng Hewan Peliharaan: Nikmatnya Kehangatan, Pentingnya Keselamatan
Rahasia Kaki Sehat: Pilih Kaus Kaki dengan Bijak!
Terong: Kelezatan yang Tak Selalu Aman, Ini Kelompok Orang yang Harus Berhati-hati!