5 Makanan yang Merusak Otak: Waspadai dan Hindari!

Sabtu, 1 Februari 2025 19:49

Mengenal 5 jenis makanan yang berpotensi merusak otak dan tips memilih alternatif yang lebih sehat untuk menjaga kesehatan mental.

illustration makanan merusak otak © copyright Anna Shvets - Pexels

Makanan yang kita konsumsi memiliki dampak besar pada kesehatan, termasuk kesehatan otak. Selain menyediakan energi dan nutrisi, makanan juga berperan penting dalam menjaga fungsi otak yang optimal. Dr. Uma Naidoo, ahli gizi dan ahli otak, menyebutkan bahwa makanan seperti sayuran berdaun hijau, buah dan sayuran berwarna, makanan laut, kacang-kacangan, buncis, dan biji-bijian sangat bermanfaat untuk kesehatan otak.

5 Jenis Makanan yang Merusak Otak

Namun, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari karena berpotensi melemahkan bahkan merusak otak. Berikut adalah 5 jenis makanan yang perlu Anda waspadai:

1. Pemanis Buatan

Pemanis buatan seperti sakarin, sukralosa, dan stevia dapat meningkatkan bakteri usus jahat, yang berdampak negatif pada suasana hati. Aspartam, khususnya, dikaitkan dengan kecemasan dan oksidasi, yang meningkatkan radikal bebas berbahaya di otak. “Sebagai alternatif, pertimbangkan madu, ekstrak buah biksu, atau gula kelapa,” saran Dr. Naidoo.

2. Makanan Olahan

Konsumsi makanan olahan seperti sosis, nugget, dan ham dikaitkan dengan pemendekan telomer, yang meningkatkan risiko penyakit degeneratif. Sebuah studi tahun 2022 juga menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi banyak makanan olahan lebih berisiko mengalami depresi ringan. Pilihan yang lebih sehat adalah makanan yang dimasak sendiri dengan bahan-bahan segar dan minimal olahan.

3. Makanan yang Dibuat dengan Minyak Biji-bijian Olahan

Minyak yang diproses berlebihan, seperti minyak kedelai, jagung, kanola, kapas, dan bunga matahari, kaya akan asam lemak omega-6. Konsumsi berlebihan omega-6 dapat memicu produksi zat kimia yang menyebabkan peradangan di otak. Dr. Naidoo menyarankan untuk menggunakan minyak zaitun atau minyak kelapa saat menumis sayuran atau memanggang ikan atau daging.

4. Gorengan

Sebuah studi yang melibatkan lebih dari 18.000 orang menemukan bahwa pola makan tinggi gorengan dikaitkan dengan skor memori dan kognisi yang lebih rendah. Pilihlah versi makanan yang dipanggang atau dikukus sebagai alternatif. Misalnya, pilihlah ayam panggang daripada ayam goreng atau kentang panggang daripada kentang goreng.

5. Makanan dengan Gula Tambahan

Otak membutuhkan glukosa, jenis gula, sebagai bahan bakar. Namun, konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan penumpukan glukosa di otak, mengganggu memori dan mengurangi plastisitas hipokampus, area otak yang mengatur memori. Perhatikan bahwa banyak makanan gurih seperti saus pasta, saus tomat, saus salad, dan bahkan sup kalengan mengandung gula tambahan tersembunyi. Pilihlah makanan buatan sendiri yang terbuat dari bahan alami.

Dengan memperhatikan jenis makanan yang Anda konsumsi, Anda dapat membantu menjaga kesehatan otak dan meningkatkan daya ingat serta fokus. Pilihlah makanan yang kaya nutrisi, rendah lemak, dan rendah gula untuk membantu otak berfungsi optimal.

Artikel terkait

Hindari 5 Makanan Ini di Pagi Hari Jika Ingin Perut Rata
5 Jenis Makanan yang Dapat Bantu Mencegah Kanker Payudara
15 Buah Rendah Gula untuk Pengidap Diabetes, Nikmati Rasa Manis Tanpa Khawatir
Makanan Olahan Berisiko Tinggi: Diabetes Tipe 2 Mengintai, Solusi Sehat untuk Mencegahnya
Rahasia Meningkatkan Daya Ingat dan Kesehatan Otak Secara Alami
Rahasia Mata Sehat: 7 Jenis Makanan untuk Penglihatan Tajam
Stabilkan Gula Darah Anda dengan 9 Pilihan Makanan Sehat Ini
Rahasia Diet Sehat: Benarkah Kentang Teman Setia Turun Berat Badan?
Waspada! Kesepian Meningkatkan Risiko Terkena Alzheimer
Rahasia Detoksifikasi Ginjal: Cara Praktis Jaga Kesehatan Ginjal Anda
Neurofisiologi: Kunci Menuju Deteksi Dini dan Intervensi Efektif Gangguan Saraf
5 Jenis Makanan yang Bisa Merusak Otak dan Meningkatkan Risiko Demensia