:strip_exif():quality(75)/medias/761/4f83633f13ae882f29b6c4e8c4e9b13e.jpeg)
Penelitian terkini telah menunjukkan hubungan langsung antara konsumsi makanan ultra-proses dan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Namun, kabar baiknya adalah risiko ini dapat diminimalisir dengan memilih makanan yang kurang diproses. Temuan ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih cermat dalam memilih makanan yang dikonsumsi.
Mengapa Makanan Ultra-Proses Berbahaya?
Alexis Law, seorang ahli diet terdaftar, menjelaskan bahwa makanan ultra-proses mudah diakses dan terjangkau, sehingga sering dikonsumsi secara berlebihan. Jenis makanan ini umumnya mengandung gula, garam, dan lemak dalam jumlah tinggi, meskipun bahan-bahan tersebut dapat dikonsumsi secara moderat. "Banyak orang sudah mendapatkan cukup atau bahkan terlalu banyak zat-zat ini dalam diet mereka," ujar Law.
Konsumsi berlebihan gula, garam, dan lemak dari makanan olahan dapat mengurangi asupan nutrisi penting dari makanan yang lebih sehat seperti sayuran dan buah-buahan. Namun, membatasi atau menghentikan konsumsi makanan olahan sama sekali bisa menimbulkan keinginan yang lebih besar untuk mengonsumsinya.
Solusi Sehat: Integrasikan Makanan Olahan dalam Rencana Makan Seimbang
Sebagai solusi, Law menyarankan agar makanan olahan dapat dimasukkan sebagai bagian dari rencana makan sehat. Dia menekankan bahwa makanan utuh dan makanan yang diproses secara minimal tetap menjadi bagian terbesar dari pola makan. "Cara terbaik untuk menjaga diet seimbang adalah dengan fokus pada makanan yang paling dibutuhkan," kata Law.
Law merekomendasikan untuk mengombinasikan makanan yang menyenangkan dengan makanan yang bernutrisi. Misalnya, menggabungkan keripik dengan sumber protein seperti kacang-kacangan atau keju, serta sayuran seperti mentimun atau wortel. Dengan cara ini, kebutuhan nutrisi dapat terpenuhi tanpa harus mengonsumsi terlalu banyak makanan yang dianggap "menyenangkan."
Law menambahkan, "Makanan adalah salah satu kesenangan dalam hidup. Mengurangi konsumsi tidak berarti Anda tidak bisa mendapatkan cukup makanan yang dibutuhkan. Fokuslah pada apa yang dapat Anda tambahkan ke dalam diet Anda."
Tips untuk Mengurangi Konsumsi Makanan Ultra-Proses
Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi konsumsi makanan ultra-proses dan menjaga kesehatan Anda:
- Pilih makanan utuh dan makanan yang diproses secara minimal. Contohnya: buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan daging tanpa lemak.
- Baca label nutrisi dengan cermat. Perhatikan kandungan gula, garam, dan lemak. Pilih makanan dengan kandungan gula, garam, dan lemak yang rendah.
- Masak di rumah lebih sering. Ini memungkinkan Anda untuk mengontrol bahan-bahan dan jumlah garam, gula, dan lemak yang digunakan.
- Bersikaplah bijaksana dalam memilih makanan ringan. Pilih makanan ringan yang sehat dan bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, atau kacang-kacangan.
- Minum air putih. Air adalah minuman terbaik untuk menjaga kesehatan Anda. Hindari minuman manis seperti soda dan jus.
Dengan mengurangi konsumsi makanan ultra-proses dan memilih makanan yang lebih sehat, Anda dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.