:strip_exif():quality(75)/medias/1043/710c64449fcaec34d2f69cda764e6352.jpeg)
Serangan asam urat, penyakit yang kerap dikaitkan dengan usia tua, kini semakin sering menyerang kaum muda. Hal ini menunjukkan bahwa faktor gaya hidup dan pola makan berperan penting dalam meningkatkan risiko penyakit ini.
Penyebab Asam Urat di Usia Muda: Lebih dari Sekadar Faktor Genetik
Kenaikan asam urat di usia muda tidak selalu disebabkan oleh faktor genetik. Pola makan, gaya hidup, dan kondisi medis tertentu juga dapat menjadi pemicu. Berikut beberapa penyebab utama asam urat di usia muda:
-
Konsumsi Makanan Tinggi Purin: Mengonsumsi makanan kaya purin seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Purin adalah zat yang diubah tubuh menjadi asam urat.
-
Kelebihan Gula: Fruktosa, jenis gula yang banyak ditemukan dalam makanan dan minuman manis seperti kue, permen, jus buah, dan minuman bersoda, dapat memicu produksi asam urat.
-
Konsumsi Alkohol: Alkohol, terutama bir, dapat meningkatkan risiko asam urat dan memperparah gejala gout.
-
Obesitas: Berat badan berlebih dapat meningkatkan produksi asam urat dan memperlambat pengeluarannya dari tubuh, sehingga meningkatkan risiko serangan gout.
-
Riwayat Keluarga: Memiliki anggota keluarga yang mengidap asam urat dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit ini.
-
Tekanan Darah Tinggi: Hipertensi dapat memicu peningkatan risiko asam urat, dan sebaliknya, asam urat juga dapat meningkatkan risiko hipertensi.
-
Sindrom Metabolik: Kondisi ini ditandai oleh kombinasi gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol abnormal, dan penumpukan lemak visceral di pinggang, yang dapat meningkatkan risiko serangan gout.
-
Kondisi Medis Lainnya: Diabetes, penyakit jantung, dan masalah ginjal juga dapat meningkatkan risiko asam urat.
Cara Mencegah Asam Urat di Usia Muda: Jaga Pola Hidup Sehat
Meskipun faktor genetik tidak dapat diubah, Anda dapat melakukan langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko serangan asam urat di usia muda:
-
Atur Pola Makan: Kurangi konsumsi makanan tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut.
-
Hindari Gula Berlebihan: Batasi konsumsi makanan dan minuman manis seperti kue, permen, jus buah, dan minuman bersoda.
-
Kurangi atau Hentikan Konsumsi Alkohol: Batasi atau hindari konsumsi alkohol, terutama bir.
-
Jaga Berat Badan Ideal: Menjaga berat badan ideal dapat membantu menurunkan risiko serangan gout.
-
Olahraga Secara Teratur: Olahraga secara teratur membantu menjaga kesehatan tubuh dan menurunkan risiko asam urat.
-
Kontrol Tekanan Darah: Jaga tekanan darah tetap normal untuk mengurangi risiko asam urat.
-
Atur Kadar Gula Darah: Atur kadar gula darah untuk mencegah diabetes dan menurunkan risiko asam urat.
-
Jaga Kesehatan Ginjal: Rutin periksa kesehatan ginjal untuk memastikan fungsinya optimal.
Jika Anda mengalami gejala asam urat, seperti nyeri sendi, kemerahan, bengkak, dan panas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.