:strip_exif():quality(75)/medias/6862/70c4a6f1fdb1de5cdc78fa9059e64212.jpeg)
Stroke, penyakit mematikan yang dapat menyebabkan kecacatan permanen, ternyata dapat dicegah dengan cara yang sederhana: berolahraga secara rutin. Menurut dr. Marijanty Learny Vera T, Sp.N, dokter spesialis neurologi di RSUD Pasar Minggu, kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor utama yang meningkatkan risiko stroke. Sarannya, luangkan waktu minimal 2,5 jam per minggu untuk berolahraga, yang dapat dibagi menjadi 30 menit setiap hari selama lima hari.
Manfaat Olahraga Rutin untuk Mencegah Stroke
Keuntungannya? Cukup dengan meluangkan 30 menit setiap hari untuk berolahraga, risiko terkena stroke dapat berkurang hingga 25 persen. Hal ini diungkapkan dr. Marijanty, "Tidak perlu olahraga berat, aktivitas sederhana seperti berjalan kaki, naik tangga, berkebun, atau bahkan melakukan pekerjaan rumah tangga dapat membantu menjaga kesehatan dan mencegah stroke."
Namun, manfaat olahraga tidak berhenti di situ. Bagi para penyintas stroke, olahraga juga berperan penting dalam pemulihan. Selain dapat mencegah demensia, olahraga membantu meringankan kelelahan, meningkatkan kualitas hidup, dan membantu proses pemulihan. Bagi penyintas stroke yang memiliki keterbatasan mobilitas, berkonsultasi dengan fisioterapis atau terapis okupasi akan membantu mereka menemukan jenis olahraga yang sesuai.
Tips untuk Mengurangi Risiko Stroke
Untuk mengurangi risiko stroke, berikut beberapa tips yang dapat Anda ikuti:
- Berolahraga Secara Teratur: Dedikasikan waktu minimal 30 menit setiap hari selama lima hari dalam seminggu untuk melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat.
- Pilih Aktivitas yang Menyenangkan: Berjalan kaki, bersepeda, berenang, menari, atau olahraga lain yang Anda sukai dapat membuat olahraga terasa menyenangkan dan memotivasi Anda untuk terus melakukannya.
- Libatkan Orang Lain: Berolahraga bersama teman atau keluarga dapat meningkatkan motivasi dan membuat olahraga lebih menyenangkan.
- Berkonsultasi dengan Dokter: Sebelum memulai program olahraga baru, konsultasikan dengan dokter Anda untuk memastikan bahwa program tersebut aman untuk Anda.
Kenali Gejala Stroke
Meskipun stroke dapat terjadi kapan saja, kita dapat meminimalkan risikonya dengan hidup sehat dan menjaga tubuh tetap aktif. Waspadai gejala-gejala stroke seperti:
- Kelemahan pada satu sisi tubuh
- Kesulitan berbicara atau memahami ucapan
- Gangguan penglihatan
- Pusing
- Kehilangan keseimbangan
- Sakit kepala
- Kebas atau kesemutan
- Kesulitan menelan
Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami salah satu dari gejala tersebut. Ingat, waktu adalah faktor penting dalam penanganan stroke. Semakin cepat Anda mendapatkan penanganan, semakin besar peluang untuk meminimalkan kerusakan otak dan mendapatkan pemulihan yang optimal.