Tuna: Sumber Protein dan Omega-3 yang Baik untuk Kesehatan

Rabu, 21 Mei 2025 10:57

Tuna merupakan sumber protein dan omega-3 yang kaya manfaat bagi kesehatan, namun perlu diperhatikan kandungan sodium dan merkurinya. Artikel ini membahas manfaat kesehatan tuna, kandungan gizi, dan tips aman mengonsumsinya.

illustration tuna © copyright Pixabay - Pexels

Tuna, salah satu jenis ikan laut yang populer di seluruh dunia, dikenal dengan rasa gurih dan teksturnya yang lembut. Dari sushi dan sashimi hingga hidangan panggang, tuna menawarkan kelezatan yang beragam. Tuna kalengan juga menjadi pilihan praktis dan tahan lama untuk berbagai hidangan. Di balik kelezatannya, tuna menyimpan segudang manfaat kesehatan yang tak ternilai.

Manfaat Tuna untuk Kesehatan

Tuna adalah sumber protein yang kaya, dengan tiga ons tuna skipjack mengandung sekitar 18 gram protein. Protein ini berperan penting dalam membangun dan memelihara massa otot, menjaga kekuatan dan fungsi tubuh. Selain itu, tuna merupakan sumber asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan otak. Asam lemak omega-3 membantu meningkatkan fungsi kognitif, mengurangi peradangan, dan membantu meringankan gejala ADHD dan depresi.

Tuna skipjack juga rendah kalori, dengan hanya 80 kalori dalam 5 ons. Hal ini menjadikan tuna sebagai pilihan protein yang baik bagi mereka yang sedang menjaga berat badan. Tak hanya itu, tuna kaya akan mikronutrien penting, seperti zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, zinc, tiamin, folat, vitamin B12, dan vitamin A. Mikronutrien ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Khasiat tuna untuk kesehatan tidak berhenti sampai di situ. Mengonsumsi tuna secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, demensia, dan masalah penglihatan. Penelitian juga menunjukkan bahwa ikan, termasuk tuna, dapat mengurangi risiko kanker usus besar dan rektum. Dengan berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkannya, tuna menjadi pilihan makanan yang cerdas dan lezat.

Perhatikan Kandungan Sodium dan Merkuri

Meskipun menawarkan segudang manfaat, penting untuk memperhatikan kandungan sodium dan merkuri dalam tuna. Tuna kalengan mengandung sodium yang tinggi, sekitar 280 mg per kaleng. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi tuna kalengan tidak lebih dari satu kaleng per hari. Selain sodium, tuna juga mengandung merkuri, yang dapat berbahaya bagi perkembangan sistem saraf janin dan bayi. Ibu hamil dan menyusui harus membatasi konsumsi tuna dan berkonsultasi dengan dokter mengenai jumlah yang aman.

Dengan memahami manfaat dan potensi risiko, Anda bisa menikmati tuna dengan bijak dan merasakan semua kebaikannya. Konsumsi tuna secara moderat dan seimbang, serta perhatikan kebutuhan khusus Anda untuk mendapatkan manfaat maksimal dari sumber protein dan omega-3 yang lezat ini.

Artikel terkait

Beras Hitam: Superfood Kaya Manfaat untuk Kesehatan
Makan Pisang Berlebihan? Waspada Efek Sampingnya!
Waspada! 9 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Harus Anda Ketahui
Hilangkan Perut Buncit dengan 7 Minuman Sehat Ini!
Daun Jambu Biji: Segudang Manfaat Tersembunyi untuk Kesehatan
Demensia: Ancaman Semakin Meningkat, Waspadai Faktor Risiko dan Langkah Pencegahan
Kabar Baik untuk Pecinta Kopi dan Teh: Kafein Berpotensi Turunkan Risiko Penyakit Jantung
Rahasia Terkuak! 5 Kebiasaan Sepele yang Menghambat Penurunan Berat Badan
Tubuh Lebih Sehat dan Bugar Tanpa Gula Tambahan
Tahu dan Tempe: Mitos atau Fakta untuk Penderita Asam Urat?
Lari: Rahasia Sehat dan Bahagia di Setiap Langkah
Kulit Berkerut Sebelum Usia 40? Waspadai 4 Penyebab Ini!