:strip_exif():quality(75)/medias/277/0cf168bab98688dbf247413ea667a89e.jpeg)
Umur panjang dan kualitas hidup seseorang dipengaruhi oleh faktor genetik dan gaya hidup. Selain pola makan, penting untuk memperhatikan seberapa banyak kita berolahraga, tidur cukup, serta menghindari konsumsi alkohol dan rokok secara berlebihan. Meskipun hubungan antara pola makan dan umur panjang tidak dapat dipastikan secara ilmiah, penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antara kebiasaan makan dan kesehatan jangka panjang. Berikut adalah beberapa panduan pola makan yang dapat membantu memperpanjang umur:
1. Utamakan Protein Nabati
Mengonsumsi lebih banyak protein, terutama dari sumber nabati seperti kacang-kacangan, polong-polongan, dan biji-bijian, dapat meningkatkan peluang hidup lebih lama. Sebaliknya, konsumsi daging merah dan makanan olahan dikaitkan dengan umur yang lebih pendek. Untuk orang dewasa berusia di atas 65 tahun, disarankan untuk mengonsumsi 0,45 hingga 0,54 gram protein per pon berat badan setiap hari.
2. Perkuat Kesehatan Tulang
Pastikan asupan kalsium dan vitamin D cukup untuk mendukung kesehatan tulang seiring bertambahnya usia. Sumber baik kalsium termasuk susu, yogurt, keju, dan sayuran berdaun hijau, sedangkan vitamin D dapat diperoleh dari paparan sinar matahari serta makanan seperti ikan dan jamur.
3. Konsumsi Polifenol
Makanan kaya polifenol, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, memiliki manfaat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat mendukung penuaan sehat. Kopi dan teh hijau adalah sumber polifenol yang baik, yang telah dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai penyakit.
4. Fokus pada Lemak Sehat
Mengonsumsi lemak tak jenuh dari minyak zaitun, kacang-kacangan, dan ikan berlemak seperti salmon dapat mengurangi risiko kematian. Sebaliknya, lemak jenuh yang terdapat pada daging merah dan makanan olahan sebaiknya dibatasi.
5. Batasi Makanan Ultraproses
Makanan ultraproses, seperti makanan kemasan dan minuman manis, berisiko tinggi terhadap kesehatan, termasuk penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Penelitian menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi makanan ini dapat meningkatkan harapan hidup.
Dengan menerapkan pola makan yang sehat, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang umur. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika perlu.