Google Gelontorkan US$120 Juta untuk Pendidikan AI Global, Dorong Regulasi Terbuka

Kamis, 2 Januari 2025 17:07

Google mengumumkan komitmen untuk mendanai pendidikan AI di seluruh dunia dengan dana sebesar US$120 juta. Program ini bertujuan untuk mendukung pengembangan AI yang inklusif dan bermanfaat bagi seluruh dunia, namun Google juga menekankan pentingnya regulasi yang tepat untuk meminimalisir risiko dan menghindari proteksionisme nasional dalam pengembangan AI.

illustration Google AI Opportunity Fund © copyright Pixabay - Pexels

Google mengumumkan komitmen besar untuk mendanai pendidikan Artificial Intelligence (AI) di seluruh dunia dengan menggelontorkan dana sebesar US$120 juta. Dana ini akan digunakan untuk mendukung program Global AI Opportunity Fund yang bertujuan memberikan pendidikan dan pelatihan bagi komunitas AI di berbagai negara.

Langkah ini diambil oleh Google untuk mendukung pengembangan AI yang inklusif dan bermanfaat bagi seluruh dunia. Google menyadari potensi AI yang besar dalam memajukan berbagai sektor, mulai dari penelitian ilmiah hingga pencegahan bencana. Namun, Google juga menekankan pentingnya regulasi yang tepat untuk meminimalisir risiko dan menghindari proteksionisme nasional dalam pengembangan AI.

Mendorong Inklusivitas dan Regulasi Terbuka

Google akan bekerja sama dengan lembaga non-profit dan LSM lokal untuk menjalankan program Global AI Opportunity Fund. Program ini akan fokus pada pengembangan keterampilan AI dan membangun para pekerja dan pencari kerja, khususnya dari komunitas yang kurang terlayani di seluruh dunia.

Google juga menyerukan dukungan dari pemerintah di berbagai negara untuk regulasi yang dapat meminimalisir risiko dan menghindari proteksionisme nasional dalam pengembangan AI. "Kami meminta regulasi produk AI yang dapat mengurangi kerugian dan menolak dorongan proteksionis nasional. Jika tidak, ini akan memperlebar kesenjangan dan membatasi manfaat AI," ujar CEO Google Sundar Pichai.

Pichai menekankan bahwa AI adalah teknologi transformatif dengan potensi besar untuk memajukan dunia. Ia menjabarkan beberapa peluang yang ditawarkan AI:

  1. Mempercepat penemuan ilmiah
  2. Memberikan peringatan dan pelacakan bencana iklim
  3. Mendorong kemajuan ekonomi
  4. Membantu orang mengakses informasi dalam bahasa mereka sendiri

Program AI Opportunity Fund sebelumnya telah mengalokasikan US$15 juta untuk pengembangan AI di kawasan Asia Pasifik. Saat ini, rincian negara penerima dana investasi baru sebesar US$120 juta belum diumumkan.

"Google akan berinvestasi dalam pengembangan keterampilan utama di bidang AI dan membangun para pekerja dan pencari kerja, khususnya dari komunitas yang kurang terlayani di seluruh kawasan," ungkap Director Government Affairs and Public Policy Google Indonesia Putri Alam.

Artikel terkait

Wikipedia Dihujani Konten Palsu Buatan AI, Tim Editor Berjibaku Melawan
Mengenal Lebih Dekat ChatGPT, AI yang Mampu Berkomunikasi Layaknya Manusia
AI Bantu Temukan Obat Kanker Lewat Analisis Data Genom
Fitur Keamanan Google Baru: Lindungi Ponsel Android Anda dari Pencurian
Mengenal Lebih Dekat ChatGPT: Kecerdasan Buatan yang Mengubah Cara Kita Berinteraksi dengan Teknologi
Indonesia Perlu Segera Atur Penerapan AI di Bidang Kesehatan dan Vaksin
Strategi Baru Google dalam Memerangi Disinformasi
Kecerdasan Buatan: Mengubah Masa Depan Pekerjaan, Bukan Menggantikannya
iPhone 16 Gagal Memikat Konsumen, Apa Penyebabnya?
HP Android Lemot dan Penyimpanan Penuh? Google Solusikan!
Rapat Virtual Lebih Efisien dengan Fitur AI Google Meet
Google Uji Coba Tanda Centang Biru di Pencarian: Cara Baru Hindari Penipuan?