YouTube Shorts Makin Canggih: AI Bantu Kreator Buat Video Pendek
YouTube Shorts Makin Canggih dengan Fitur Kecerdasan Buatan
YouTube Shorts kini hadir dengan beragam fitur kecerdasan buatan (AI) yang siap mengubah cara kreator membuat video pendek. Fitur-fitur ini membantu kreator dalam berbagai aspek, mulai dari pencarian ide, penulisan judul dan deskripsi, hingga pembuatan video.
Berikut adalah beberapa fitur AI baru yang diluncurkan YouTube untuk Shorts:
1. Tab Inspirasi: Fitur ini memberikan ide-ide video Shorts dengan saran konsep, judul, thumbnail, dan bahkan kerangka awal video.
2. Veo: Dengan memanfaatkan model AI canggih dari Google DeepMind, Veo memungkinkan kreator membuat video berdurasi hingga 6 detik hanya dengan memasukkan perintah teks. Fitur ini merupakan bagian dari "Dream Screen", fitur yang sedang dikembangkan YouTube untuk membantu pengguna membuat latar belakang video yang dihasilkan AI.
3. Dream Track: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat soundtrack unik untuk video Shorts mereka dengan memanfaatkan suara dan gaya musik dari beberapa artis populer. Dream Track menggunakan model AI musik khusus dari Google DeepMind bernama "Lyria". Saat ini fitur ini sedang dalam tahap uji coba untuk 100 pembuat konten di Amerika Serikat.
4. Auto-dubbing: Fitur ini memungkinkan konten kreator untuk memperluas jangkauan audiens mereka dengan menambahkan sulih suara ke video dalam berbagai bahasa. Fitur ini juga menyediakan alat AI untuk membantu kreator berinteraksi dengan penggemar melalui bagian Komunitas di YouTube.
5. SynthID: Fitur ini menambahkan tanda air digital yang tidak terlihat mata manusia secara langsung ke dalam piksel gambar atau bingkai video, untuk melindungi konten yang dibuat dengan bantuan AI.
Beberapa fitur AI baru ini baru akan tersedia untuk semua kreator pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. YouTube terus berupaya untuk memanfaatkan teknologi AI dalam platform mereka, dengan tetap mempertimbangkan aspek etika dan hukum bagi para artis dan label rekaman.