Tips Mengemudi Mobil Manual di Tanjakan Saat Macet
KLATEN - Pengendara mobil manual harus memahami cara mengoperasikan kopling saat menghadapi kemacetan di tanjakan. Kesalahan dalam pengoperasian dapat menyebabkan kampas kopling terbakar akibat kerja berlebihan.
Hardi Wibowo, pemilik Aha Motor Yogyakarta, menjelaskan bahwa mengemudikan mobil manual di tanjakan dengan lalu lintas macet memerlukan keterampilan khusus. "Pengemudi harus tahu kapan menggunakan setengah kopling, menarik dan melepaskan rem tangan, serta mengatur pedal gas dengan tepat," ujar Hardi.
Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan pengemudi saat mengoperasikan mobil manual di tanjakan:
1. Menahan Mobil dengan Setengah Kopling
Banyak pengemudi yang menahan mobil agar tetap berhenti di tanjakan menggunakan setengah kopling. Cara ini dapat menyebabkan kampas cepat panas dan aus.
2. Tidak Menggunakan Rem Tangan
Sebaiknya, pengemudi menggunakan rem tangan untuk mencegah mobil meluncur ke belakang, alih-alih menahan mobil dengan setengah kopling.3. Buru-buru Melajukan Mobil
Pengemudi sering kali terburu-buru saat kendaraan di depan mulai bergerak sedikit. Hal ini dapat meningkatkan risiko slip pada kopling.4. Sering Memainkan Pedal Kopling
Semakin sering pedal kopling dimainkan, semakin besar kemungkinan kampas kopling akan panas dan terbakar.Hardi juga menambahkan bahwa tanda kampas kopling terbakar biasanya ditandai dengan bau hangus dan tenaga mesin yang melemah, yang dapat membuat kendaraan sulit menanjak.
Mengingat peran penting kampas kopling dalam menghubungkan mesin ke gearbox, pengemudi harus berhati-hati agar tidak melakukan kesalahan saat mengoperasikannya.