Stop Memberi Botol Susu pada Anak Setelah Usia Dua Tahun, Ini Alasannya!
Memberikan susu, terutama ASI, merupakan hal penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Namun, terkadang ibu tidak bisa menyusui langsung dan harus menggunakan botol. Sayangnya, beberapa anak terbiasa minum dari botol dan kebiasaan ini sulit dihilangkan hingga bertahun-tahun.
Hindari Botol Susu Setelah Usia Dua Tahun
Menurut dr. I.G.A.N Partiwi, SpA, MARS, sebaiknya lepas botol sebelum anak berusia dua tahun. Jika tidak, prosesnya akan semakin sulit. Ia juga menyarankan orang tua untuk menghindari penggunaan botol susu jika memungkinkan. "Semakin bayi tidak mengenal botol susu, semakin baik," ujarnya.
Botol susu tidak dapat memberikan semua manfaat yang didapatkan dari menyusui langsung. Menyusui langsung memperkuat ikatan antara ibu dan anak melalui kontak kulit ke kulit. dr. Tiwi menekankan bahwa setelah anak berusia satu tahun, sebaiknya tidak lagi menggunakan botol susu.
Tips Menyapih Bayi dari Botol Susu
Berikut beberapa tips untuk membantu menyapih bayi dari botol susu:
- Mulai dengan memperkenalkan cangkir sedini mungkin: Sejak bayi berusia enam bulan, Anda dapat mulai memperkenalkan cangkir dengan air putih.
- Ganti satu kali minum dengan cangkir: Ketika bayi sudah terbiasa dengan cangkir, mulailah mengganti satu kali minum susu dari botol dengan cangkir.
- Berikan perhatian dan pujian: Berikan pujian dan perhatian positif ketika bayi berhasil minum dari cangkir.
- Bersikap sabar dan konsisten: Proses menyapih membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Jangan menyerah jika bayi menolak untuk minum dari cangkir di awal.
Ingat, menyusui langsung memberikan manfaat yang tak ternilai bagi bayi, termasuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperkuat ikatan emosional, dan membantu perkembangan kognitif.