ASI Sedikit di Awal Menyusui? Tenang, Ini Normal!

Kamis, 7 November 2024 07:31

Khawatir ASI sedikit di awal menyusui? Tenang, itu normal! Dokter menjelaskan mengapa ASI sedikit di awal dan bagaimana cara meningkatkan produksi ASI.

illustration ASI Sedikit © copyright MYKOLA OSMACHKO - Pexels

Banyak ibu baru merasa khawatir karena jumlah ASI yang keluar di awal terasa sedikit. Hal ini memang normal dan sering dikeluhkan para ibu, seperti yang dijelaskan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. I.G.A.N Partiwi, SpA, MARS.

ASI Sedikit di Awal, Wajar Kok!

"Di awal, ASI memang keluar sedikit. Di 56 hari pertama, kolostrum akan keluar dalam jumlah sedikit," jelasnya. Kolostrum adalah ASI pertama yang keluar setelah melahirkan. Meskipun jumlahnya sedikit, produksi kolostrum akan meningkat setelah 10-14 hari.

"Pada hari ketujuh, produksi ASI akan meningkat. Biasanya, siklus menyusui bayi akan terbentuk setelah tiga minggu," tambah dr. Partiwi.

Penurunan Berat Badan yang Normal

Karena kolostrum keluar sedikit, berat badan bayi baru lahir akan mengalami penurunan di beberapa hari pertama. Ini juga hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, orang tua tetap harus memonitor berat badan bayi dan berkonsultasi dengan dokter yang menangani persalinan untuk memastikan bayi terhidrasi dengan baik.

"Penurunan berat badan pada bayi yang masih mendapatkan ASI sedikit itu normal, tetapi tetap harus menyusui. Kami akan memonitor berat badan bayi," jelas dr. Partiwi.

Tips untuk Ibu Menyusui

Berikut beberapa tips yang bisa membantu ibu menyusui meningkatkan produksi ASI:

  1. Tetap Menyusui: Meskipun ASI keluar sedikit, tetaplah menyusui bayi secara teratur. Sering menyusui akan merangsang produksi ASI.
  2. Monitor Berat Badan Bayi: Pantau berat badan bayi secara rutin untuk memastikan ia mendapatkan nutrisi yang cukup. Konsultasikan dengan dokter jika ada perubahan signifikan.
  3. Istirahat yang Cukup: Istirahat yang cukup akan membantu meningkatkan produksi ASI. Pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup dan relaksasi.
  4. Konsultasikan dengan Dokter: Hubungi dokter yang menangani persalinan untuk mendapatkan informasi dan dukungan. Dokter dapat memberikan saran yang tepat untuk meningkatkan produksi ASI.
  5. Tenang dan Bersabar: Produksi ASI akan meningkat secara bertahap. Jangan terlalu khawatir dan tetaplah tenang. Nikmati momen menyusui dan bonding dengan bayi Anda.

Artikel terkait

Erina Gudono Makan Sushi Usai Melahirkan, Amankah untuk Ibu Menyusui?
Peran Suami dalam Menyusui: Lebih dari Sekedar Pendukung
ASI Perah untuk Ibu Bekerja: Panduan Lengkap & Tips Penyimpanan
Manfaat Jus Daun Pepaya: Sehat atau Berbahaya? - Panduan Lengkap
ASI Sedikit di Awal? Tenang, Itu Normal! Tips Menyusui untuk Ibu Baru
Alpukat: Manfaat Sehat vs Peringatan untuk Konsumsi - Ketahui Sebelum Makan!
ASI: Nutrisi Terbaik untuk Bayi Anda - Manfaat Luar Biasa untuk Pertumbuhan dan Kesehatan
Panduan Memperkenalkan Botol Susu untuk Bayi
Menyusui Anak Kedua: Lebih Mudah atau Menantang?
Kapan Bayi Harus Berhenti Menggunakan Botol Susu?
10 Tips Ilmiah untuk Membentuk Anak Cerdas dan Sukses
5 Minuman Sehat untuk Hilangkan Perut Buncit di Pagi Hari