Mengenal Lebih Dekat Sushi: Bukan Hanya Maki, Banyak Wajah Nikmat!
Sushi, sajian khas Jepang yang mendunia, dikenal dengan cita rasa lezat dan beragam variannya. Maki, dengan bentuknya yang bulat dan berisi potongan timun, salmon, dan telur, mungkin yang paling familiar bagi kita. Namun, dunia sushi ternyata menyimpan banyak wajah menarik di balik popularitas Maki.
Beragam Wajah Sushi: Dari Gunkan hingga Sasazushi
Tidak hanya Maki, terdapat jenis sushi lainnya yang tak kalah menggugah selera. Gunkan, yang bentuknya menyerupai kapal perang mini, terbuat dari nori yang dibentuk seperti tembok, dan diisi dengan topping seperti uni (bulu babi), ikura (telur salmon), dan toro (perut tuna berlemak). Gunkan sering kali menjadi menu andalan di restoran Jepang, dan tak jarang ditemukan dalam bento box di Jepang.
Nigiri, salah satu jenis sushi yang sederhana, terdiri dari nasi yang dipadukan dengan topping di atasnya, seperti tuna, tamago (telur dadar Jepang), udang, dan aneka seafood. Nigiri merupakan jenis sushi pertama yang dikenal sebagai "edo-mae" karena menggunakan bahan laut dari Teluk Tokyo.
Temaki, yang bentuknya mirip cone es krim, terbuat dari nasi dan topping yang digulung dengan nori. Temaki mudah dibuat di rumah dan sebaiknya disantap langsung dengan tangan. Untuk menjaga kerenyahan nori, temaki sebaiknya disantap segera setelah digulung agar kelembapan tidak menyerap ke dalam nori.
Berbeda dengan jenis lainnya, inari-zushi tidak menggunakan nori, melainkan aburaage (tahu goreng) yang dibumbui dengan mirin, kecap asin, kaldu dashi, dan gula. Inari-zushi memiliki cita rasa manis gurih yang berpadu dengan nasi yang lembut. Inari-zushi juga dapat diberi topping seperti tamago, cumi, udang, dan jamur.
Makizushi, yang familiar di kalangan pecinta sushi, dibuat dengan menggulung nasi dan berbagai bahan lainnya dengan nori, kemudian diiris. Isi makizushi biasanya terdiri dari nasi, salmon atau tuna, timun, telur, dan lobak Jepang.
Oshizushi, yang berasal dari Osaka, dibuat dengan menyusun bahan per lapisan dalam oshiwaku (kotak tekan). Setelah ditekan, sushi dikeluarkan dan dipotong menjadi bentuk kotak, segitiga, atau persegi panjang.
Kakinoha-zushi, berasal dari Nara, menggunakan nasi yang dibalut daun kesemek dan topping seafood seperti tuna. Daun kesemek memiliki sifat antibakteri dan memberikan aroma khas pada ikan.
Chirashizushi, yang mirip rice bowl Jepang, menggunakan nasi yang dibumbui cuka dengan berbagai topping mentah seperti tuna, tamago, udang, dan ikura.
Sasazushi, yang berasal dari Nagano, terbuat dari nasi dan topping yang dibalut daun bambu.
Sushi, dengan beragam jenisnya, tidak hanya menggugah selera, tetapi juga kaya akan manfaat gizi. Kini, Anda dapat mencicipi aneka sushi di restoran Jepang di Indonesia, baik yang tradisional maupun yang dimodifikasi sesuai selera lokal. Selamat mencicipi!