Health

Waspadai Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Picu 'Paru-paru Basah' (Pneumonia)

Waspadai Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Picu Penyakit 'Paru-paru Basah'

Pernahkah Anda mendengar istilah 'paru-paru basah'? Kondisi ini sebenarnya adalah infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh berbagai patogen seperti bakteri, kuman, dan virus. Di dunia medis, penyakit ini lebih dikenal sebagai pneumonia.

dr. Naindra Kemala Dewi, SpP, seorang spesialis penyakit paru dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, mengungkapkan bahwa beberapa kebiasaan sehari-hari bisa menjadi faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terkena pneumonia.

Berikut beberapa kebiasaan yang bisa menjadi faktor risiko 'paru-paru basah':

1. Merokok:

Merokok merupakan kebiasaan yang sudah pasti merusak kesehatan paru-paru. Asap rokok mengandung zat-zat berbahaya yang dapat memperlemah sistem kekebalan tubuh dan membuat paru-paru lebih rentan terhadap infeksi.

2. Pola Makan Tidak Sehat:

Asupan nutrisi yang kurang baik dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih mudah terserang penyakit, termasuk pneumonia.

3. Kurang Istirahat:

Kurang istirahat akibat jam kerja yang terlalu berat dapat membuat tubuh mudah lelah dan sistem kekebalan tubuh melemah, sehingga lebih rentan terhadap infeksi.

4. Tidak Menerapkan Perilaku Hidup Bersih:

Menjaga kebersihan diri dan lingkungan sangat penting untuk mencegah penyebaran kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan pneumonia.

5. Faktor Lingkungan yang Tidak Baik:

Lingkungan yang tidak sehat, seperti ventilasi udara yang buruk, paparan polusi udara, dan kurangnya sinar matahari dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.

Penting untuk diingat bahwa kebiasaan-kebiasaan tersebut bukanlah penyebab utama pneumonia. Namun, kebiasaan ini dapat menjadi faktor pemicu yang memicu terjadinya infeksi.

Contohnya, paparan polusi udara dapat menyebabkan batuk dan pilek. Jika batuk dan pilek ini terus berlanjut, jumlah kuman di dalam tubuh bisa meningkat dan akhirnya memicu infeksi pneumonia.

Oleh karena itu, menjaga kesehatan paru-paru dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang merugikan dan menerapkan pola hidup sehat sangatlah penting untuk mencegah risiko terkena pneumonia.