Health

Rahasia Tubuh Bugar: Atur Pola Makan Sebelum dan Sesudah Olahraga

Olahraga teratur memang kunci tubuh sehat, namun jangan sampai mengabaikan asupan nutrisi. Tubuh membutuhkan energi optimal untuk beraktivitas dan pemulihan pasca olahraga. Tak perlu selalu makan besar, camilan sehat pun cukup efektif. Irtya Qiyamulail dari Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) membagikan tips mengatur pola makan ideal sebelum dan sesudah berolahraga.

Waktu Ideal Konsumsi Makanan Sebelum dan Sesudah Olahraga

Mengapa pengaturan waktu makan penting? Karena hal ini berdampak langsung pada performa olahraga dan pemulihan tubuh. Jika makan terlalu dekat dengan waktu olahraga, bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual atau nyeri perut. Sebaliknya, jika kekurangan energi, performa olahraga akan menurun. Bagaimana caranya mengatur waktu makan yang tepat? Berikut penjelasannya.

Untuk olahraga pagi, cukup konsumsi camilan ringan seperti roti gandum atau pisang sekitar satu hingga dua jam sebelumnya. "Jika Anda berolahraga pagi hari, cukup konsumsi camilan ringan seperti roti gandum atau pisang sekitar satu hingga dua jam sebelum memulai latihan," jelas Irtya. Tubuh masih memiliki energi dari makan malam sebelumnya, sehingga tidak perlu asupan berat.

Berbeda dengan olahraga siang, sore, atau malam hari. "Untuk olahraga siang, sore, atau malam hari, sebaiknya konsumsi makanan berat beberapa jam sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh," saran Irtya. Berikan jeda dua hingga tiga jam agar proses pencernaan sempurna sebelum berolahraga. Makanan berat mengandung lebih banyak lemak yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Hal ini untuk mencegah gangguan pencernaan.

Camilan sehat juga berperan penting. "Pilih camilan sehat seperti pisang, buah-buahan lain, kacang-kacangan, roti gandum, atau biskuit gandum," ungkap Irtya. Camilan ini bisa dikonsumsi satu hingga dua jam sebelum dan sesudah olahraga. Hindari makanan yang digoreng karena dapat mengganggu proses pencernaan dan pemulihan otot.

Setelah makan berat, jangan langsung berolahraga. "Jangan Langsung Olahraga Setelah Makan Berat," tegas Irtya. Tunggulah dua hingga tiga jam untuk menghindari masalah pencernaan. Proses pencernaan membutuhkan waktu agar tubuh dapat menyerap nutrisi dengan baik dan mencegah gangguan saat berolahraga.

Variasi camilan sangat penting untuk menghindari kebosanan dan memastikan asupan nutrisi tetap tercukupi. Selain pisang dan roti gandum, Irtya menyarankan, "Anda bisa mencoba berbagai macam buah-buahan segar, yoghurt rendah lemak, atau segenggam kacang-kacangan sebagai camilan sehat sebelum dan sesudah olahraga." Dengan variasi ini, asupan nutrisi akan lebih seimbang.

Kesimpulannya, keseimbangan antara olahraga dan nutrisi sangat krusial. "Ingat, keseimbangan antara olahraga dan asupan nutrisi yang tepat akan membantu Anda mencapai hasil terbaik dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan," kata Irtya. Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat mencapai performa optimal dan menjaga kesehatan tubuh.

Dengan memahami pentingnya pengaturan waktu makan dan memilih jenis makanan yang tepat, Anda dapat memaksimalkan manfaat olahraga dan menjaga kesehatan tubuh secara optimal. Ingat, kunci utama adalah keseimbangan antara aktivitas fisik dan asupan nutrisi yang terencana dengan baik.

Konsultasikan dengan ahli gizi atau pelatih kebugaran untuk mendapatkan rencana makan yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis olahraga Anda. Setiap individu memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda, sehingga penting untuk mendapatkan panduan yang personal.

Selain pengaturan waktu makan, perhatikan juga kualitas dan jenis makanan yang dikonsumsi. Prioritaskan makanan bergizi seimbang, kaya akan karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat untuk mendukung performa dan pemulihan tubuh pasca olahraga.