Health

Sebelum Ikut Maraton, Pastikan Kamu Sudah Siap! Ini Persiapan yang Harus Dilakukan

Tren lari maraton semakin populer, menarik banyak orang untuk mengikuti berbagai kompetisi dan meraih medali. Namun, Coach Wardoyo, Hoka Representative, menekankan pentingnya persiapan matang sebelum terjun ke medan lari.

Jangan Asal Ikut!

"Jangan hanya terbawa tren atau takut ketinggalan, kamu harus latihan dari jauh-jauh hari," tegas Wardoyo. "Latihan bertahap, jangan langsung ikut 10K atau half marathon," jelasnya.

Bagi pemula, Wardoyo menyarankan latihan bertahap, dimulai dari kategori lari paling rendah. "Misalnya, latihan untuk 5 kilometer, kemudian naik ke 10 kilometer. Setiap tahapan latihannya berbeda-beda," jelasnya.

Memaksakan diri untuk mengikuti kompetisi lari dengan kategori tinggi, seperti half marathon atau marathon, membutuhkan konsistensi latihan dalam waktu lama. Jika tidak, kamu berisiko mengalami cedera dan gangguan kesehatan selama perlombaan.

Ketahui Batas Kemampuan Diri

"Pahami kemampuan diri. Memaksakan ikut kategori tinggi sama saja merusak diri sendiri," tegas Wardoyo.

Wardoyo juga mengingatkan pentingnya memilih kategori lari yang sesuai dengan kemampuan. "Banyak orang asal ikut marathon atau half marathon tanpa persiapan, dan memaksakan diri tanpa menyadari kemampuannya. Ini bisa berisiko bagi kesehatan," tambahnya.

Persiapan matang adalah kunci untuk menikmati lari maraton dan menghindari risiko kesehatan. Jangan sampai keasyikan ikut tren, kamu justru malah merugikan diri sendiri!