Rematik vs Asam Urat: Kenali Perbedaannya yang Sering Terlupakan
Rematik vs Asam Urat: Perbedaan yang Sering Terlupakan
Banyak orang mengira rematik dan asam urat adalah penyakit yang sama, padahal keduanya memiliki perbedaan signifikan. Meskipun sama-sama menimbulkan rasa nyeri pada persendian, penyebab dan gejalanya berbeda.
Rematik atau rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang menyerang sel-sel sehat di jaringan sinovial (lapisan sendi). Sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melawan penyakit malah menyerang sel-sel tubuh sendiri, menyebabkan peradangan, nyeri, dan pembengkakan. Rematik biasanya menyerang tangan, pergelangan tangan, kaki, dan lutut, bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada sendi.
Asam urat adalah gangguan peradangan yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. Asam urat terbentuk saat tubuh memproses purin dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. Kadar asam urat yang terlalu tinggi membuat asam urat menumpuk di persendian, membentuk kristal padat yang menyebabkan nyeri, bengkak, dan peradangan.
Berikut perbedaan gejala antara rematik dan asam urat:
Gejala Rematik:
Flare dan Remisi: Gejala rematik dapat muncul dan menghilang secara berkala.
Kelelahan, demam, nyeri dan kekakuan di beberapa sendi.
Nyeri dan kekakuan di sendi di kedua sisi tubuh (misalnya, kedua pergelangan tangan atau pergelangan kaki).
Kelemahan, penurunan berat badan.
Gejala Asam Urat:
Serangan Asam Urat: Gejala asam urat juga dapat muncul dan menghilang, umumnya dipicu oleh peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
Sendi yang paling sering terkena adalah jempol kaki, namun bisa meluas ke sendi lainnya.
Gerak tubuh terbatas, pembengkakan, nyeri tekan, rasa hangat.
Perbedaan Lainnya:
Rematik dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh, sedangkan asam urat hanya menyebabkan peradangan di persendian.
Rematik dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan di organ lain, seperti jantung dan paru-paru, sementara asam urat tidak.
Baik rematik maupun asam urat dapat mengganggu fungsi ginjal.
Jika Anda mengalami gejala yang mirip dengan rematik atau asam urat, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.