Waspadai Stroke: Deteksi Dini dan Pencegahan untuk Jaga Kesehatan Otak
"Mencegah lebih baik daripada mengobati" - ungkapan ini sangat tepat untuk penyakit stroke. Stroke, gangguan yang terjadi akibat terhentinya aliran darah ke otak, dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan otak permanen, kelumpuhan, gangguan bicara, hingga kematian. Namun, kabar baiknya adalah stroke dapat dicegah sejak dini dengan menerapkan gaya hidup sehat dan melakukan skrining rutin.
Mencegah Stroke dengan Gaya Hidup Sehat dan Skrining Rutin
Menghindari faktor risiko dan melakukan deteksi dini merupakan kunci utama dalam mencegah stroke. Beberapa langkah penting yang dapat dilakukan meliputi:
- Berhenti merokok: Merokok merupakan faktor risiko utama stroke. Nikotin dalam rokok dapat meningkatkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol jahat, dan mempersempit pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko terjadinya stroke.
- Atasi faktor risiko: Hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, dan obesitas adalah faktor risiko utama stroke. Konsultasikan dengan dokter untuk mengontrol kondisi ini melalui perubahan gaya hidup dan pengobatan yang tepat.
- Skrining rutin: Skrining stroke secara rutin sangat penting untuk mendeteksi dini gangguan pada arteri karotis dan arteri otak. Pemeriksaan ini dapat membantu mengidentifikasi risiko stroke dan memungkinkan tindakan pencegahan yang tepat sebelum terjadi serangan stroke.
- Jaga pola makan sehat: Konsumsi makanan bergizi seimbang dengan mengurangi asupan lemak jenuh, garam, dan gula dapat membantu menjaga tekanan darah dan kolesterol tetap terkontrol. Prioritaskan konsumsi buah, sayur, dan protein tanpa lemak.
- Berolahraga secara teratur: Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu menjaga tekanan darah dan kolesterol tetap terkontrol, meningkatkan aliran darah, dan menjaga kesehatan jantung. Usahakan untuk berolahraga minimal 30 menit setiap hari.
Metode Skrining Stroke yang Aman dan Efektif
Beberapa metode skrining stroke yang aman dan non-invasif dapat membantu mendeteksi dini gangguan pada pembuluh darah otak:
- USG Karotis (Carotid Doppler): Metode ini menggunakan gelombang suara untuk mendeteksi gangguan pada arteri karotis, pembuluh darah di leher yang memasok darah ke otak. USG karotis dapat menilai aliran darah, ketebalan dinding arteri, dan mendeteksi penyempitan atau sumbatan akibat plak. Pemeriksaan ini direkomendasikan bagi pasien dengan riwayat stroke ringan, TIA (Transient Ischemic Attack), hipertensi, kolesterol tinggi, penyakit jantung koroner, riwayat stroke dalam keluarga, pengerasan pembuluh darah arteri, atau jika terdengar bunyi abnormal pada arteri karotis.
- USG Trans Kranial (Trans Cranial Doppler): Metode ini juga menggunakan gelombang suara untuk memeriksa arteri di otak. USG Trans Kranial dapat menilai ketebalan dinding arteri, mendeteksi penyempitan atau sumbatan, dan menilai kecepatan aliran darah di sirkulus Willisi, yang berfungsi sebagai jalur alternatif aliran darah ke otak. Metode ini direkomendasikan bagi pasien dengan riwayat stroke, migrain, perdarahan di lapisan pelindung otak, pecahnya aneurisma otak, penyempitan pembuluh darah otak, tekanan di dalam rongga otak yang tinggi, anemia sel sabit, atau gangguan dinding jantung pada anak.
Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital: Solusi Komprehensif untuk Stroke
Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital merupakan pusat layanan neurologi terkemuka yang menyediakan layanan komprehensif untuk menangani gangguan saraf, otak, dan tulang belakang, termasuk deteksi dini, diagnosis, tindakan neuro intervensi dan bedah saraf hingga neuro rehabilitasi. Tim dokter multidisiplin yang berpengalaman dan layanan Stroke Emergency 24 jam dengan standar internasional, termasuk protokol penanganan stroke "door to needle" kurang dari 60 menit, memastikan penanganan cepat dan tepat bagi pasien stroke sumbatan.
Pentingnya Kesadaran dan Tindakan Pencegahan
Gangguan arteri di otak maupun pada arteri karotis tidak selalu menimbulkan gejala. Oleh karena itu, penting untuk melakukan skrining rutin sebagai langkah pencegahan sebelum stroke menyerang. Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala stroke seperti tiba-tiba merasakan kelemahan pada wajah, tangan, atau kaki, kesulitan berbicara atau memahami ucapan, gangguan penglihatan, pusing yang tiba-tiba, atau kesulitan berjalan. Lakukanlah pemeriksaan di Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.