:strip_exif():quality(75)/medias/4683/c028c8163c37b9bc112e27e9d036ea86.jpeg)
Terletak di jantung London, Sutton House adalah satu-satunya rumah Tudor yang masih berdiri hingga saat ini. Rumah ini menyimpan banyak cerita menarik, mulai dari kejayaan masa lalu hingga misteri yang membayangi lorong-lorongnya. Dibangun pada tahun 1535 oleh Ralph Sadlier, asisten dekat Raja Henry VIII, Sutton House telah mengalami banyak perubahan kepemilikan dan menjadi saksi bisu sejarah panjang.
Kisah di Balik Tembok Sutton House
Ralph Sadlier, seorang tokoh berpengaruh di masa pemerintahan Raja Henry VIII, membangun Sutton House sebagai tempat tinggalnya. Sadlier menggunakan rumah ini sebagai pusat kegiatannya, belajar bahasa Latin, Yunani, dan Prancis, serta menjalankan misi diplomatik untuk meningkatkan hubungan Inggris-Skotlandia. Setelah Sadlier meninggal, Sutton House berpindah tangan beberapa kali, hingga akhirnya dibeli oleh Kapten John Milward, seorang pedagang sutra, pada tahun 1627. Milward mendekorasi rumah dengan perabotan sutra impor dan membangun tangga dengan efek ilusi optik yang memukau para tamu.
Pada tahun 1751, Sutton House jatuh ke tangan John Cox, yang membaginya menjadi dua bagian: Ivy House dan Milford House. Ivy House dihuni oleh Charles Pulley, seorang pengacara Victoria, selama empat dekade, sementara Milford House digunakan sebagai akademi anak perempuan. Pada tahun 1891, Sutton House dialihfungsikan menjadi Institut Gereja St. John dan digunakan untuk tujuan keagamaan selama lebih dari 40 tahun.
Setelah Perang Dunia Kedua, Sutton House diambil alih oleh National Trust, organisasi yang peduli dengan pelestarian warisan budaya. Rumah ini sempat digunakan sebagai tempat berkumpulnya Serikat Pekerja dan kemudian menjadi tempat tinggal penghuni liar. Meskipun mengalami berbagai perubahan fungsi, Sutton House tetap berdiri kokoh, menyimpan jejak sejarah yang kaya.
Misteri yang Menyelimuti Sutton House
Berbagai kisah misteri dan aktivitas paranormal menghantui Sutton House. Seorang mahasiswa arsitektur mengaku melihat seorang wanita berpakaian biru terbang di udara. Pengurus National Trust lainnya juga mengalami fenomena serupa. Penurunan suhu secara tiba-tiba dan benda-benda yang terbang melintasi ruangan juga kerap terjadi. Fenomena-fenomena ini dikaitkan dengan konflik antara penenun sutra dan Timothy Ravenhill serta George Garratt, yang pernah bekerja di Sutton House.
Beberapa orang meyakini bahwa kejadian aneh di Sutton House berhubungan dengan roh-roh yang bergentayangan di dalam rumah. Anjing pemandu sering berhenti di ruangan tertentu, seolah merasakan kehadiran entitas yang tidak kasat mata. Fenomena ini menambah misteri dan aura mistis yang menyelimuti Sutton House.
Keindahan dan Fasilitas Sutton House
Sutton House menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung. Rumah Tudor ini memiliki banyak ruang untuk dijelajahi, termasuk aula besar, halaman kecil, dan lapangan The Breaker's Yard yang memenangkan penghargaan. Panel kayu ek dan perapian mewah menghiasi interior rumah, menciptakan suasana klasik dan megah. Di The Yard, pengunjung dapat melihat 'The Grange', sebuah karavan dua lantai unik yang dibangun dari sisa-sisa mobil van tahun 1970-an.
Untuk menikmati keindahan dan misteri Sutton House, pengunjung dapat mengunjungi rumah ini dengan membayar sekitar 5,50 pound sterling untuk orang dewasa. Tur dengan pemandu berbiaya 9 pound sterling per orang dewasa. Informasi lebih lanjut tentang acara dan jadwal dapat diakses di situs web National Trust.