Waspada! Kebakaran Rumah di Jakarta Didominasi Masalah Listrik, Ini 5 Tips Jaga Keamanan

Jumat, 31 Januari 2025 18:47

Data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan DKI Jakarta menunjukkan 30% kebakaran di Jakarta terjadi di bangunan, 50% dipicu masalah kelistrikan. Schneider Electric Indonesia ingatkan pentingnya keamanan listrik di rumah, bagikan 5 tips jitu cegah kebakaran.

Data dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan DKI Jakarta mengungkapkan fakta mengejutkan: 30% kasus kebakaran di Jakarta terjadi di bangunan, dan yang lebih mengkhawatirkan, 50% dari kasus ini dipicu oleh masalah kelistrikan. Angka ini menjadi alarm bagi setiap penghuni rumah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran yang mengintai.

M. Farhan Lucky, Business Vice President, Home, and Distribution Schneider Electric Indonesia, menegaskan pentingnya menjaga keamanan listrik di rumah. Listrik, sebagai kebutuhan vital sehari-hari, tidak boleh dianggap sepele. Risiko kebakaran akibat instalasi listrik yang buruk bisa mengancam keselamatan penghuni rumah.

5 Langkah Jitu Amankan Listrik di Rumah

Untuk mencegah terjadinya kebakaran akibat masalah listrik, berikut 5 tips yang bisa Anda terapkan:

Baca Juga: Waspada! Penipuan 'Mawar' Mengintai Wisatawan di Italia

Waspadai Instalasi Listrik: Jangan hanya terpaku pada kapasitas Mini Circuit Breaker (MCB), perhatikan juga kondisi instalasi listrik di rumah Anda secara menyeluruh. Pastikan tidak ada kabel yang rusak, terkelupas, atau korsleting. Hindari pula penempatan kabel di dekat sumber air atau benda mudah terbakar. Kabel yang terkelupas atau terpasang di lokasi yang tidak tepat dapat menjadi pemicu potensial kebakaran.
Pilih MCB yang Tepat: Pemilihan MCB yang tepat sangat penting untuk menjamin keamanan instalasi listrik. Pastikan Anda memilih MCB berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan rumah Anda. MCB berfungsi sebagai pengaman arus lebih, mencegah korsleting yang dapat menyebabkan kebakaran. Pastikan MCB yang Anda pilih memiliki sertifikasi resmi dan berasal dari merek terpercaya.
Lakukan Pengecekan Rutin: Pengecekan rutin instalasi listrik secara berkala dapat membantu mendeteksi masalah sejak dini. Idealnya, lakukan pengecekan setidaknya tiga bulan sekali. Namun, jika Anda merasa penggunaan listrik di rumah sering berubah-ubah, sebaiknya tingkatkan frekuensi pengecekan menjadi sebulan sekali. Periksa semua alat elektronik dan kabel untuk memastikan terhubung dengan baik dan tidak ada kerusakan.
Perhatikan Tanda-tanda Listrik Bermasalah: Jika lampu sering mati mendadak atau listrik tiba-tiba padam, ini bisa menjadi indikasi adanya beban listrik berlebih. Perhatikan juga suara berdengung dari stopkontak atau sakelar. Jika Anda mendeteksi masalah, segera hubungi teknisi listrik untuk melakukan pengecekan dan perbaikan.
Cek Kapasitas MCB: Pastikan kapasitas MCB di rumah Anda memadai untuk menampung kebutuhan listrik Anda. Kapasitas MCB yang kurang dapat mengakibatkan overload dan memicu kebakaran. Konsultasikan dengan teknisi listrik untuk menentukan kapasitas MCB yang tepat untuk rumah Anda, sehingga dapat menjamin keamanan instalasi listrik secara optimal.

Keamanan listrik di rumah adalah tanggung jawab bersama. Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat meminimalisir risiko kebakaran dan memastikan keamanan keluarga Anda. Ingat, pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Jangan sepelekan masalah kelistrikan, segera konsultasikan dengan teknisi listrik jika Anda mengalami masalah.