:strip_exif():quality(75)/medias/2586/1d2fb0e7f98a597da4c0b083db94c6c3.jpeg)
Intel baru saja memperkenalkan prosesor server terbarunya dari keluarga Granite Rapids, yang menandai langkah besar perusahaan dalam persaingan sengit di pasar server. Namun, peluncuran ini diiringi oleh harga yang mengejutkan, dengan salah satu prosesornya bahkan menjadi yang termahal dalam sejarah Intel. Mengapa Intel berani mematok harga premium untuk Granite Rapids?
Mencari Keunggulan di Pasar Server
Alasan utama di balik strategi penetapan harga Intel adalah ambisi untuk mengejar ketertinggalan dari AMD di pasar prosesor server. Selama beberapa tahun terakhir, AMD telah menguasai pasar dengan menawarkan prosesor server yang unggul dalam jumlah core dan performa multi-thread. Intel menyadari bahwa mereka perlu mengambil langkah agresif untuk merebut kembali pangsa pasar yang hilang.
Sebagai bukti kepercayaan diri mereka, Intel menghadirkan Xeon 6980P, prosesor terkuat dalam keluarga Granite Rapids. Prosesor ini memiliki 128 core dengan 256 thread, menunjukkan komitmen Intel untuk menghadirkan performa komputasi yang tinggi dan efisiensi di data center. Namun, kehebatan ini datang dengan harga yang tinggi.
Harga Premium untuk Performa Tinggi
Xeon 6980P dibanderol dengan harga USD 17.800, menjadikannya prosesor termahal dalam sejarah CPU modern. Sebagai perbandingan, AMD EPYC Genoa 9654 dengan 96 core dijual seharga USD 11.805. Harga yang jauh lebih murah dari prosesor Intel, meskipun dengan jumlah core yang lebih sedikit.
Tidak hanya Xeon 6980P, prosesor lain dalam keluarga Granite Rapids juga dipatok dengan harga yang relatif mahal. Xeon 6979P (120 core) dibanderol dengan harga USD 15.750, Xeon 6972P (96 core) seharga USD 14.600, dan Xeon 6960P (72 core) bahkan lebih mahal dari EPYC Genoa 9654.
Satu-satunya prosesor Intel dalam keluarga Granite Rapids yang lebih murah dari AMD EPYC adalah Xeon 6952P (96 core), yang menawarkan clock speed yang lebih rendah. Perbedaan harga yang signifikan ini menunjukkan bahwa Intel memang fokus pada performa dan efisiensi, bahkan jika itu berarti menaikkan harga.
Persaingan yang Semakin Sengit
Strategi penetapan harga Intel ini menarik. Sebelumnya, Intel mencoba bersaing dengan AMD dengan harga yang lebih rendah. Namun, dengan Granite Rapids, Intel mengambil pendekatan berbeda dengan fokus pada performa dan efisiensi, meskipun harus menaikkan harga.
Namun, dominasi Intel di segmen ini kemungkinan tidak akan bertahan lama. AMD dijadwalkan akan meluncurkan prosesor AMD EPYC terbaru dari keluarga Turin yang memakai arsitektur Zen 5 dalam waktu dekat. Kehadiran prosesor terbaru dari AMD ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Intel.
Apakah harga premium yang dipatok Intel untuk Granite Rapids sepadan dengan performanya? Hanya waktu yang dapat menjawabnya.